Lamongan-Portalangit. Dinas Sosial Kabupaten Madiun bersama Forum LKSA Kabupaten Madiun menyelenggarakan Studi tiru Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) se-Kabupaten Madiun di Yayasan Ponpes SPMAA Lamongan.

Kunjungan dilakukan pada Kamis, 14 Desember 2023 dengan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Drs. Agung Budiarto dan Ketua Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (FLKSA), Joko Susanto, S. Pd.

“Kami datang ke sini untuk melakukan studi tiru bersama 20 LKS yang ada di Kabupaten Madiun.”tutur Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Drs. Agung Budiarto

Dengan diikuti sebanyak 65 orang yang terdiri dari 21 Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang ada di Kabupaten Madiun.

“Kami disini belajar mengenai pengelolaan manajemen pelayanan sosial yang ada di SPMAA.”tutur Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Drs. Agung Budiarto

Studi tiru ini dilakukan sebagai wadah dalam peningkatan penguatan kelembagaan, dan optimalisasi pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.

“Tujuan kami melakukan studi tiru di SPMAA ini untuk melakukan adopsi kegiatan pelayanan sosial sehingga kami dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat Madiun lebih baik lagi sebagaimana pelayanan yang diterapkan di lembaga ini.”ungkap Ketua Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (FLKSA), Joko Susanto, S. Pd.

“Kami ke SPMAA karena kami mendapat informasi bahwa ini lembaga yang multi layanan yaitu menangani pendidikan, anak yatim, panti jompo, sampai ODGJ. Maka kami ingin belajar dari satu lembaga namun melayani multi layanan.”tambahnya.

Kedatangan rombongan di SPMAA disambut hangat secara langsung oleh Pembina Yayasan SPMAA Lamongan di antaranya; ibu Hj. Masyrifah, Gus H. Hafidh Sugeng Koco Purnomo, S.H., Gus H. Khosyi’in Koco Woro Brenggolo, S. Ag., dan Gus World Arbitrator, S. Pd.

Kegiatan diawali dengan didampingi oleh Tenaga Penyayang Umat (TPU) untuk berkeliling kompleks asrama Yayasan Ponpes SPMAA Lamongan.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk observasi kegiatan pelayanan sosial yang diterapkan di SPMAA. Dari sini banyak pelajaran yang dapat diadopsi oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial yang melakukan studi tiru ini.

“Dengan kunjungan ini banyak dari kami yang terenyuh dengan pelayanan sosial yang diterapkan di SPMAA.”ungkap Tutik Rosiati dari LKSA Al-Barokah Kabupaten Madiun.

“Alhamdulillah kami bersama 21 LKS dan staff lembaga Dinas Sosial ikut dalam kegiatan pembelajaran ini.”tambahnya.

Selanjutnya kelas diskusi yang diadakan di Aula Ruhullah SPMAA Lamongan yang didampingi langsung oleh Gus H. Hafidh Sugeng Koco Purnomo, S.H., dan Gus H. Khosyi’in Koco Woro Brenggolo, S. Ag.

Dalam kesempatan ini Gus Khosyi’in memperkenalkan program serta visi-misi dan nilai dasar yang diterapkan di SPMAA. Hal tersebut menjadi pedoman utama dalam pelayanan sosial yang diaplikasikan di SPMAA.

Kemudian Gus Hafidh dengan dikemas dalam bentuk kelas diskusi memaparkan materi peningkatan penguatan kelembagaan, dan optimalisasi pengabdian dan pelayanan umat.

Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dari tim studi tiru kepada pembina Yayasan Ponpes SPMAA Lamongan.

Selain itu Yayasan Ponpes SPMAA Lamongan juga memberikan buku “Konstruksi Sosial Pondok Pesantren SPMAA”

“Setelah ini kami berharap akan ada pelatihan yang dilatih secara langsung oleh pengurus SPMAA.”harap Ketua Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (FLKSA), Joko Susanto, S. Pd.

(Ima)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *