Grobogan-Portalangit. TK Lare Muchtary bergabung bersama TK dan PAUD yang ada di Desa Nglinduk, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan dalam kegiatan edukasi kerajinan gerabah.

Siswa TK Lare Muchtary, lembaga pendidikan dibawh naungan Yayasan SPMAA Groboga, yang ikut dalam acara berjumlah 9 orang siswa dengan didampingi oleh guru dan wali murid masing-masing.

Edukasi kerajinan gerabah ini diselenggarakan di Wisata Edukasi Gerabah, Karuk, Rendeng, Kec. Malo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Selasa, 21 Mei 2024.

Awal kedatangan rombongan disambut oleh tim edukasi dan memulai kegiatan.

Materi edukasi di sampaikan oleh Mujtabah (pendamping edukasi) mengenai pengenalan sampai bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kerajinan gerabah serta praktik pembuatan kerajinan.

Dalam hal ini ia menyebutkan bahan-bahan yang harus disediakan di antaranya; media tanah, cetakan,abu gosok. Namun karena berusia anak-anak media abu gosok diganti menggunakan  bedak tabur agar lebih aman. Untuk proses pembuatan diperlukan air dan papan kayu triplek untuk cetakan.

Karena edukasi berbahan dasar tanah, para siswa dihimbau untuk tidak takut kotor dalam melakukan praktik pembuatan kerajinan.

“menurut saya edukasi gerabah ini bisa mengajarkan anak mengenal buatan manusia dari alam dan anak juga bisa tau kalau tanah liat bisa di buat berbagai macam bentuk dan karya.”tutur Enggar selaku guru juga penyelenggara acara tersebut.

Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini, keseruan membuat kerajinan gerabah dengan mencetak berbagai bentuk sesuai kreativitas anak.

“Anak bisa belajar membuat sesuatu dari tanah, katanya biar tidak main hp terus besok tak belikan cetakan-cetakan biar bermain tanah. Karna di zaman sekarang anak sudah tidak ada yang bermain seperti dulu saat saya masih kecil, main masak-masakan dan sebagainya.”ungkap Eka, wali murid.

(Ima)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *