Persiapan World Water Forum ke-10 di Bali

Denpasar-Portalangit. Bali akan menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali, pada 18-25 Mei 2024.

Diketahui acara ini sebagai upaya global untuk mengatasi tantangan keamanan air atau water security kepada masyarakat luas, Forum ini akan menjadi titik temu para pemimpin dunia dan pemangku kepentingan untuk membahas dan mencari solusi atas isu vital ini.

Presiden World Water Council, Loic Fauchon, menekankan bahwa isu ketahanan air ini sangat luas dan menjadi topik penting dalam World Water Forum ke-10.

“World Water Forum ke-10 di Bali akan menghasilkan solusi maupun keputusan bersama mengenai sistem keamanan air,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (13/5).

Meliputi berbagai aspek mengenai masalah ketahanan air termasuk di dalamnya peningkatan akses air bersih.

Sebagai upaya untuk membentuk komitmen kuat di level tinggi kepala negara seperti dalam mengelola air dan melakukan pendanaan air menjadi alasan utama digelarnya World Water Forum 2024 di Bali menurut Presiden World Water Council, Loic Fauchon.

Tema Besar penyelenggaraan World Water Forum ke-10 adalah ‘Water for Shared Prosperity’ dengan Subtema yang terdiri dari Ketahanan dan Kesejahteraan Air, Air untuk Manusia dan Alam, Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana, Tata Kelola, Kerja Sama dan Diplomasi Air, Pembiayaan Air Berkelanjutan dan Pengetahuan dan Inovasi.

Adanya kegiatan ini diharapkan para delegasi saat kembali ke negaranya dapat  menyampaikan pesan tingkat tinggi yang bisa diterapkan oleh pemerintah masing-masing negara.

pada 10 Mei 2024, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengadakan Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan World Water Forum ke-10. Rapat yang dilaksanakan di Gedung Utama Kantor Kementerian PUPR ini menghadirkan perwakilan Kementerian/Lembaga yang terlibat.

Yakni di antaranya dari perwakilan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Network of Asian River Basin Organization (Narbo) dan Youth.

Pada kesempatan tersebut, Basuki meminta agar pihak yang terlibat bisa saling berkoordinasi dan memastikan jadwal dan agenda acara selama World Water Forum ke-10 berjalan lancar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *