Denpasar-Portalangit. Balai Pemasyarakatan (Bapas) kelas I dibawah naungan Kemenkumham melakukan bakti sosial penyerahan infaq sedekah keluarga muslim Bapas kelas I Denpasar.

Kegiatan ini diselenggarakan di Yayasan SPMAA Bali pada Senin, 01 April 2024. Bertempat di masjid Ruhullah SPMAA, Jl. Labak II No.7, Tegal Harum, Kec. Denpasar Bar., Kota Denpasar, Bali.

Dengan dihadiri oleh 9 anggota Bapas dan dipimpin langsung oleh Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) kelas I Denpasar, Widiarti, Bc. IP.

Kedatangan rombongan di sambut ramah oleh para Tenaga Penyayang Umat (TPU) SPMAA Bali. Kemudian dilakukan acara ramah tamah di masjid Ruhullah.

Adapun sambutan dari pihak Yayasan SPMAA Bali yang diwakili oleh ning Margane. Dalam sambutannya memperkenalkan terkait program-program yang ada di SPMAA dan berbagi ilmu tentang nilai dasar Yayasan SPMAA “Tiga Proyek Besar Umat Manusia.”

Dilanjut sambutan dari Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) kelas I Denpasar, Widiarti, Bc. IP.  Ia menjelaskan tujuannya Bapas ke SPMAA Bali.

“Yang mana pada hari ini atas nama Bapas Kelas I Denpasar untuk berbagi dengan saudara-saudara kita di Yayasan SPMAA. Kami Bapas berjumlah 63 pegawai yang mana muslimnya ada 12 orang.”tutur Widiarti, Bc. IP.

Selain itu Widiarti, Bc. IP. Juga berbagi ilmu kepada anak-anak mengenai hukum yang terapkan di Indonesia dan tugas dari Bapas dalam hal pelayanan.

“Kami disini bertugas sebagai pembinaan, pendampingan, dan pengawasan bagi narapidana.”tutur Widiarti, Bc. IP.

Dalam hal ini Widiarti, Bc. IP. juga menjelaskan banyak hal mengenai hukum dan pendamping terhadap narapidana berusia dibawah 18 tahun.

Sekaligus sebagai sosialisasi kepada anak untuk menghindari perbuatan kriminalisasi baik kepada teman maupun lingkungan.

Suryawan dan Pertiwi staff Bapas juga menambahkan pembahasan dan sosialisasi kepada anak-anak terkait hukum yang diterapkan di Indonesia.

Pertiwi juga memberikan apresiasi kepada Yayasan SPMAA Bali yang mampu menerima santri dari segala latarbelakang kehidupan. Dengan harapan anak-anak menjadi lebih baik didik di Yayasan Ponpes SPMAA Bali.

“Saya menilai disini sudah baik dapat menerima anak dari segala latarbelakang tanpa mengharapkan imbalan, dan juga kita bagi seorang pendamping dan pengasuh sangat penting melakukan pengawasan kepada anak-anak jangan sampai mereka melakukan sesuatu yang tidak bisa mereka pertanggungjawabkan.”tutur Pertiwi.

Banyak ilmu yang dibagi oleh Bapas kepada santri dan ilmu itu sangat bermanfaat untuk bekal dalam hal pengawasan anak.

Sebelum acara ramah tamah ditutup pihak Bapas menyerahkan mukena, kopyah, sarung, dan uang tunai untuk kepentingan anak-anak dan diterima oleh pihak Yayasan Ponpes SPMAA Bali.

Selanjutnya, dengan didampingi oleh TPU mengarahkan untuk berkeliling komplek asrama Yayasan SPMAA Bali. Sembari berkeliling para TPU juga melakukan sharing terkait penanganan terhadap perilaku dan tindakan anak-anak dalam kesehariannya.

Kegiatan ini berakhir dengan foto bersama di halaman Yayasan SPMAA Bali.

(Ima)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *