Denpasar-Portalangit. Dompet Dhuafa menggelar kegiatan edukasi sampah sekaligus bersih-bersih sampah di pantai Padang Galak, Jl. Padanggalak Sanur No.88, Kesiman Petilan, Kec. Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali pada Minggu, 24 September 2023.
Kegiatan ini merupakan satu di antara acara voluntrip waste summit yang bertujuan menyebarkan nilai kebaikan di area wisata sekaligus sebagai upaya untuk menjadi lingkungan yang bebas dari sampah plastik.
“Hari ini kami melakukan kegiatan voluntrip dengan tema waste summit dengan bersih-bersih lingkungan. Dengan peserta 180 orang.”kata Nurcholish Abdillah, volunteer Dompet Dhuafa Bali.
Beberapa tim organ Dompet Dhuafa yang ikut turun dalam aksi ini di antaranya adalah Dompet Dhuafa Bali, Disaster Management Center (DMC), dan Dompet Dhuafa Volunteer (DDV).
“Kegiatan ini bertujuan tidak sekedar bersih-bersih saja, namun kita juga memilah sampah yang sudah dikumpulkan tidak dicampur tapi dibedakan sesuai jenis. Kita catat jenis sampah apa, yang setor dari perusahaan mana dengan tipe apa.” kata Nurcholish Abdillah.
Kemudian sampah plastik akan langsung kita serahkan kepada pihak pengelola bank sampah untuk diolah kembali, dan untuk sampah organik kita telah bekerja sama dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan Kota Denpasar untuk diangkut ke tempat pembuangan akhir.” tambahnya.
Kegiatan ini juga didukung oleh PILIH (Pusat Informasi Lingkungan Hidup) sebagai salah satu program kegiatan layanan SPMAA yang menyediakan informasi dan edukasi tentang isu lingkungan kepada masyarakat, yang dihadiri oleh relawan SANTANA SPMAA Bali.
“Kami dari SANTANA SPMAA Bali hari ini kami dapat bergabung dalam kegiatan voluntrip waste summit bersama 22 kaderisasi yang ada di Bali ini kami bekerja sama dalam hal penanggulangan sampah di pantai Padang Galak.” tutur Juwarno relawan SANTANA SPMAA Bali.
Selain itu, kegiatan juga mendapat dukungan dari Pulau Plastik, Bakti Nusa, dan YOULEAD (Prepare Young Leaders).
Nampak para relawan dengan antusias dan bersemangat mengumpulkan sampah yang ada di lokasi. Kemudian mereka memilah sampah tersebut sesuai kriteria jenisnya.
“Harapan kami acara ini tidak berhenti di sini, namun dapat berlanjut dan memotivasi teman-teman dan masyarakat lainnya untuk menjaga kebersihan lingkungan alam sekitar.” harap Juwarno.
(Ima)