Tabanan-Portalangit. TPQ Ruhullah SPMAA Tabanan satu di antara lembaga pendidikan dibawah naungan Yayasan SPMAA Bali menyelenggarakan pelatihan membaca Al-Qur’an metode Tilawati bagi guru TPQ sekecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, Bali pada Rabu, 02 Agustus 2023.

Diikuti oleh 33 peserta dari delapan lembaga pendidikan TPQ yaitu; TPQ Al-Muhajirin, Walisongo, Al-Bidayah, Baiturahman, Nurul Hikmah, Ruhullah Denpasar, Ruhullah Tabanan, dan TPQ Tahfidz Nurul Quran.

Pelatihan diadakan di gedung utama Yayasan SPMAA Tabanan Banjar Anyar, Kec. Kediri, Kabupaten Tabanan.

Acara ini dihadiri oleh Ketua MUI Tabanan, H. Askur, M.Pd.I., Ketua LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawati Qur’an) Tabanan, H. Muhamad Berlian, dan Ketua KKG (Kelompok Kerja Guru) Tabanan, Bukhari, S.Pd.I.

Pelatihan diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan ketua panitia oleh Siti Murni, S. Pd.I.,

Dalam sambutanya, Siti Murni mengatakan bahwa undangan pelatihan ini telah disebar ke 15 lembaga pendidikan TPQ yang ada di Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan.

“kami dari pihak TPQ Ruhullah Tabanan telah memberikan undangan ke 15 lembaga TPQ, namun hari ini yang dapat hadir hanya 8 lembaga TPQ yang ada di Kecamatan Kediri, dengan jumlah 33 peserta yang mengikuti,” kata Siti Murni.

Ketua Yayasan SPMAA Tabanan Drs.H. Warso, S.Pd. dalam sambutannya menyampaikan tentang program yang ada di Yayasan SPMAA Bali sekaligus menampilkan video “10 tahun SPMAA Bali mengabdi” kepada seluruh peserta.

H. Warso dalam sambutannya juga mengutarakan keinginannya untuk mengadakan kegiatan jambore TPQ yang diikuti oleh santri TPQ yang ada di Kabupaten Tabanan.

Sebelum pelatihan dimulai, sambutan terakhir disampaikan oleh Ketua MUI Tabanan, H. Askur, M.Pd.I. yang menceritakan tentang perjalanan lembaga pendidikan TPQ yang berkembang di daerah Bali yang mayoritas penduduknya beragama Hindu.

“perjuangan para guru TPA/TPQ ini yang akan meneruskan perjuangan guru-guru terdahulu untuk menjadi siswa, santri TPQ menjadi generasi Al-Qur’an yang artinya dapat membaca dan menulis Al-Qur’an dengan baik dan benar, memahami isi Al-Qur’an  dan mengamalkan dalam kehidupan.” ungkap H. Askur.

Selanjutnya pelatihan membaca Al-Qur’an dengan metode Tilawati ini secara langsung di fasilitatori oleh KPA Tilawati Tabanan di antaranya; Abdul Malik, Muhammad Nurul Halim, S.Pd.I., dan Nur Faida, S.Pd.I.

Nampak peserta sangat antusias mengikuti pelatihan.“Saya sudah dua kali mengikuti dan hari ini SPMAA yang mengadakan, tapi saya belum puas selalu banyak ilmu baru meskipun berkali-kali mengikuti pelatihan seperti ini.” kata Mufida, peserta pelatihan membaca Al-Qur’an metode Tilawati.

(Ima)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *