Lamongan-Portalangit. Masa orientasi Santri (MOS) SPMAA pada Kamis, 13 Juli 2023 bertepatan hari kedua para santri mengikuti kegiatan yang dikemas dalam bentuk outbound.

Hari kedua ini diwajibkan kepada seluruh peserta untuk melakukan puasa senin dan kamis yang termasuk delapan rukun santri SPMAA.

Para siswa masak sahur mulai dari sebelum tidur, dan makan sahur dilakukan setelah sholat tahajjud di dalam tenda masing-masing kelompok.

Meskipun berpuasa, para santri tetap bersemangat mengikuti kegiatan bersama Gus Basyirun Adhim, S.Sos., Gus H. Ashabun Naim, S.E., Gus H. Khosyi’in Koco Woro Brenggolo, S.Ag., dan Gus H. Hafidh Sugeng Koco Purnomo, S.H.

Materi yang disampaikan meliput doktrin pengislaman santri disiplin pengamalan santiaji yang memiliki ta’alim muta’alim serta mengamalkan ajaran dengan menyalurkan kepada orang lain.

Kedisiplinan dan amanah dalam melaksanakan delapan rukun santri menjadi satu di antara ilmu yang ditetapkan dalam outbound ini.

“Hari kedua ini saya mendapat ilmu disiplin terutama delapan rukun santri dan melalui LBB, mendapat materi adab dan doktrin disiplin dari Gus Adhim, dari Gus Khosyi’in LBB dan fidur santri SPMAA, dan dari Gus Hafidh mendapat ilmu karakter santri SPMAA.” Kata Rafli, peserta outbound masa orientasi santri SPMAA 2023.

Selain itu, outbound ini mengajarkan para santri untuk hidup dengan kesederhanaan dan cukup yang menjadi hidup rukun dalam kebersamaan.

“Disini kami diajarkan tentang hidup dalam kesederhanaan, dan hidup dalam kebersamaan dengan kompak dan rukun.” Ungkap Rafli.

Terlihat para peserta menunjukkan kesemangatan dalam melakukan setiap kegiatan outbound masa orientasi santri SPMAA 2023.

(Ima)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *