Denpasar-Portalangit. Madrasah Aliyah Ruhul Amin (MARA) dan Madrasah Tsanawiyah Al-Mubarokah (MAKAH) lembaga pendidikan dibawah naungan Yayasan Ponpes SPMAA Lamongan ini berhasil menggelar pelatihan kerajinan tangan pada Senin, 03 Juli 2023.
Berinstrumenkan eceng gondok, bambu, dan kayu, pelatihan tersebut diikuti oleh 83 peserta siswa MARA dan MAKAH.
Syukron Makmur, owner UMKM Klaster kerajinan anyaman bambu dari Desa Gintangan, Kabupaten Banyuwangi hadir mendampingi sekaligus menjadi fasilitator pelatihan yang digelar di gedung sekolah Madrasah Aliyah Ruhul Amin.
Pada pelatihan tersebut, para siswa – siswi diajari tentang bagaimana cara membuat anyaman dari bambu untuk dijadikan peci atau songkok serta berbagai macam anyaman lainya.
Gus Basyirun Adhim, S.Sos. Selaku Kepala Madrasah Aliyah Ruhul Amin sebagai penyelenggara pelatihan tersebut, turut mendampingi sekaligus memberikan semangat dukungan kepada para peserta pelatihan.
Dalam kesempatan ini, para siswa mendapat ilmu baru berupa pemanfaatan limbah yang diolah menjadi kerajinan tangan sekaligus pembelajaran penerapan ilmu perekonomian.
“Dengan pelatihan ini saya dapat mengetahui cara memilih bambu yang cocok untuk kerajinan dan cara pembuatan kerajinan dari bambu yang diubah menjadi kopyah,” kata Adzik, peserta pelatihan.
Pelatihan tersebut menjadi satu di antara solusi berkenaan dengan permasalahan padatnya tanaman eceng gondok di sepanjang aliran sungai sekitar Kecamatan Turi yang dinilai mengganggu aliran air sungai selama ini.
“Di belakang sekolah kami banyak tanaman eceng gondok liar dan ternyata dapat digunakan untuk kerajinan yang lebih baik daripada berbahan dari bambu, tanaman ini harus dikeringkan dahulu sebelum digunakan. Hal ini membuka wawasan bagi kita para siswa untuk memanfaatkan tanaman liat tersebut,” tutur Adzik.
Dengan adanya kegiatan ini semoga memberikan inspirasi kepada para siswa guna menciptakan kreasi berinstrumenkan eceng gondok, bambu, dan kayu menjadi kerajinan tangan yang bermanfaat dan menjadi satu di antara solusi ekonomi warga sekitar.
(Ima)