Sidoarjo-Portalangit. Relawan Santri Tanggap Bencana (SANTANA) dibawah naungan Yayasan SPMAA melakukan kunjungan ke Kantor BPBD Jawa Timur berlokasi di Jl. Letjen S. Parman No. 55, Waru, Sidoarjo pada Senin, 20 Maret 2023.

Gus Basyirun Adhim, S. Sos. sebagai Komandan SANTANA SPMAA secara langsung mendampingi kunjungan yang diikuti sebanyak 40 relawan SANTANA  dan 60 santri dari Yayasan Pondok Pesantren SPMAA.

Relawan tersebut merupakan perwakilan dari beberapa cabang SPMAA di antaranya; Blora, Grobogan, Jepara, Kota Malang, Trenggalek, Bojonegoro, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kediri, Madiun, Pasuruan, Probolinggo, dan Surabaya.

Perwakilan SANTANA Kabupaten Malang, Lamongan, Lombok Barat, dan NTB juga turut hadir.

Gus Basyirun Adhim, S. Sos. Mengatakan bahwa kunjungan ini bertujuan memperkuat peran pentahelix layanan untuk siaga bencana dari unsur pondok pesantren.

“Ini kali pertama kunjungan kami ke BPBD Jatim, sekaligus silaturahmi.” Ungkap Gus Basyirun Adhim, S. Sos.

Kunjungan ini diterima langsung oleh Sekretaris BPBD Jatim Suharlina Kusumawardani didampingi Fungsional Analis Kebencanaan Ahli Muda Dadang Iqwandi.

Suharlina menyampaikan BPBD bekerja bersama-sama secara pentahelix, dari unsur pemerintah, akademisi, masyarakat, media, dan dunia usaha.

Diketahui terdapat sembilan aspek bagian dari SANTANA yakni; MediSANTANA, EvakuaSANTANA, DistribuSANTANA, InformaSANTANA, LogiSANTANA, DaiSANTANA, PsikoSANTANA, EdukaSANTANA, ICE SANTANA.

Setelah pertemuan ini BPBD akan membuat MOU yang mengikat kerja sama antara SANTANA SPMAA dengan BPBD Jawa Timur terkait pengembangan kapasitas layanan dan pemberdayaan tugas terampil relawan.

Selain itu SANTANA SPMAA diundang dalam kegiatan Jambore Komunitas Relawan Nasional yang akan diadakan di Pasuruan.

Kegiatan ini dilanjut dengan berkunjung ke Basarnas Jawa Timur dan diterima dengan baik oleh M. Zainal Arifin sebagai Kepala Seksi SDM SAR Surabaya.

“Kegiatan kunjungan ke BPBD dan Basarnas Jatim kemarin sangat menginspirasi, belajar praktik pentahelix sebenarnya kami ditingkat sudah belajar melakukan hal ini (KALAKSA), tapi dengan kita diajak ke BPBD lebih menambah ilmu dan wawasan baru untuk menjadi SANTANA yang unggul.” Kata Nizun relawan SANTANA SPMAA.

(Ima)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *