Denpasar-Portalangit. Pembelajaran didalam kelas sering membuat jenuh dan bosan para siswa. Outing class menjadi satu diantara solusi pembelajaran berupa pembuktian lapangan secara langsung.
Siswa kelas 4 dan 5 Madrasah Ibtidaiyah Rare Muchtary Denpasar telah usai mengikuti kegiatan outing class pada Sabtu, 29 Oktober 2022 di Kintamani, Bali.
Museum Geopark dan kebun Jeruk Kintamani menjadi lokasi pembelajaran bersama 91 siswa dan 5 guru MI Rare Muchtary.
Alasan tempat ini dipilih sebagai tempat tujuan diantaranya Museum Geopark sebagai wahana study literasi bagi siswa dan kebun jeruk sebagai pengenalan ekosistem.
“Kegiatan ini setidaknya para siswa bisa edukasi lingkungan dan sedikit banyak bisa menyampaikan ajaran Bapak Guru lewat kegiatan ini, melalui komunikasi dengan semeton Bali,” ungkap Bunyanun Marsus, guru wali kelas.
Selain itu, dalam kegiatan outing class ini juga mempelajari ilmu arkeologi, alat tradisional cinta lingkungan, dan ilmu syukur terhadap pemberian dan ciptaan Allah SWT berupa keindahan alam.
“Alhamdulillah sangat seru, bisa belajar diluar kelas sehingga tidak bosan dan bisa melihat kebesaran Allah berupa Gunung Batur,” kata Ananta siswa MI Rare Muchtary.
Diakui, semua siswa sangat senang dan antusias dalam belajar dengan media lingkungan ini. Banyak sekali pelajaran dan pengalaman baru yang didapat, sehingga menambah wawasan keilmuan siswa.
Rencana untuk outing class selanjutnya lebih mempersiapkan dengan matang metode-metode pembelajaran agar siswa mudah untuk menerima.
(Ima)