Denpasar-Portalangit. SANTANA SPMAA Bali berpartisipasi dalam kegiatan peduli lingkungan penanaman pohon guna penghijauan tepi jalan dikawasan Kelurahan Pemecutan Kelod, Kec. Denpasar Barat.

Kegiatan penanaman ini dilakukan sepanjang Jl. Pura Demak Barat, Jl. Pura Demak Timur, Jl. Pura Demak IV, Jl. Lange V, dan Jl. Kalimutu. Kawasan ini menjadi lokasi penanaman pohon sebab sering dilanda banjir saat musim penghujan.

Kegiatan peduli lingkungan dilaksanakan pada Minggu, 27 Maret 2022, pukul 08.00-12.00 WITA. Kegiatan ini diprakarsai oleh Kababinminvetcaddam IX/Udy Letkol Kav Sudradjat Dirgahayu, S. Sos. Berkolaborasi dengan Perbekel Pemecutan Kelod I Wayan Tantra, S. H. Dan ketua Persit KCK Ranting 7 Cabang 3 Spersdam PD IX/Udy Santy Sudradjat Dirgahayu, S. Sos.

Selain itu juga melibatkan Ormas PGN Cakra Taksu Bali yang bergerak di bidang sosial dan budaya serta masyarakat sekitar yang dikemas dalam kegiatan “Peduli Lingkungan Bersama Babinminvetcaddam IX/21 Bbg, Pemdes Pemecutan Kelod, Persit KCK Ranting 7 Cabang 3 Spersdam PD IX/ Udy dan PGN Cakra Taksu Bali.”

Penyerahan 75 pohon Mahoni dan 25 pohon Sawo Kecil kepada Kadus Abian Timbul menjadi simbolisasi kegiatan ini dimulai. Sebanyak 30 personil tim SANTANA SPMAA Bali berpartisipasi dalam kegiatan peduli lingkungan berupa penanaman pohon Mahoni sebanyak 400 bibit.

Sementara kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua LVRI DPC Kota Denpasar, Kepala PT. Taspen Dirut Bank Wori, Dirut PT. Inti Bali, Kakanminvetcad IX/21 Badung, Ketua Persit KCK Ranting 7 Cabang 3  Spersdam PD IX/udy dan Senopati Ormas PGN Cakra Taksu Bali.

Tujuan dari penanaman pohon ini adalah berpartisipasi mensukseskan program penghijauan yang telah dicanangkan oleh pemerintah daerah dengan harapan kedepan dapat mencegah banjir dan menambah lahan terbuka hijau di wilayah Denpasar.

“Di era globalisasi pemanasan global kita menanam dengan penghijauan dapat mengurangi pemanasan global dan berharap tanaman yang kita tanam bisa tumbuh dengan baik sesuai dengan apa yang kita harapkan mengurangi pemanasan global,” ungkap Santy Sudradjat Dirgahayu, S. Os.

Kegiatan ini disambut dengan baik oleh Perbekel Pemecutan Kelod dan masyarakat sekitar karena berdampak positif bagi lingkungan.

“Harapan agar masyarakat turut peduli dengan merawat pohon yang sudah kita tanam bersama, dan kegiatan ini dapat mengurangi atau mencegah banjir yang biasanya terjadi di wilayah ini,” kata I Wayan Tantra, S. H. Perbekel Pemecutan kelod.

(Ima)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *