Bali, Portal Langit – Guna menunjang kesuksesan kegiatan diklat santri Tebuireng di Yayasan SPMAA, pada kesempatan tahun ini peserta diklat angkatan ke 12 tebuireng diajak para kotama untuk belajar ke beberapa daerah cabang SPMAA. Diantaranya SPMAA cabang Gunung Kidul Yogyakarta, Wonogiri, Ngawi, Pasuruan, Lumajang dan Jember.

Kegiatan kunjungan ke beberapa cabang ini bertajuk “ Safari Silaturahmi dan Study Sinergi Syukur Santri.” Kegiatan ini dimulai dari kunjungan ke SPMAA Gunung Kidul, pada hari pertama para peserta diajak untuk melakukan napak tilas perjalanan Ibu Guru Hj. Masyrifah sebagaimana tradisi yang pernah diikuti para santri SPMAA sebelumnya. Dalam kondisi cuaca gerimis hujan Gus Khosyi’in dan Gus Ashabun Naim selaku  Pembina dan Direktur Yayasan SPMAA turut langsung membersamai peserta untuk napak tilas  dengan rute perjalanan kaki naik turun pegunungan yang medannya curam sejauh lima kilo meter.

’’ kami mendapatkan pelajaran yang luar biasa diantaranya, betapa jangkauan dakwahnya SPMAA sampai ke tempar plosok plosok tersebut, yang kami rasakan kerja keras dalam dakwah sampai begitu. Dakwah SPMAA luar biasa sekali.” Ucap salah satu peserta diklat Tebuireng tersebut.

Kegiatan peserta diklat di SPMAA Gunung Kidul  berlangsung salama dua hari, meliputi kegiatan  berbagi sembako kepada masyarakat setempat, mengambil air dari sungai menggunakan jerigen ke bak besar membutuhkan waktu tempuh selama kurang lebih 20 menit, mencari madu hutan bersama jamaah dan melihat perintisan sekolah TK Lare Istimewa Yogyakarta, SPMAA Gunung Kidul.

Destinasi safari silaturahmi selanjutnya adalah di SPMAA Manyaran Wonogiri. Para peserta diklat TBI diajak silaturahmi untuk mengetahui cabang SPMAA yang baru dirintis beberapa waktu yang lalu  dan masih dalam tahap pembangunan saat ini.

Perjalanan berlanjut ke SPMAA Ngawi yang memiliki banyak pos giat dibandingkan dengan cabang SPMAA daerah lainya. Di posgiat Pandean santri TBI malakukan silaturahmi kepada jamaah terutama kepada jamaah yang selalu siap ditugaskan berjihad tenaga dalam hal pembangunan di cabang SPMAA lainnya yang membutuhkan, seperti pembangunan masjid, pembangunan asrama, pembangunan gedung pendidikan.

Sedangkan saat di SPMAA Karang Banyu, para peserta Diklat bersilaturahmi kerumah para jama’ah saling sharing dan diakhiri dengan kunjungan ke sekolah burung perkutut.

Usai melakukan safari silaturahmi di cabang cabang SPMAA Yogya, Wonogiri dan Ngawi, para peserta melanjutkan kegiatan ini ke SPMAA Pasuruan, Lumajang dan Jember. Di damping langsung oleh Ibu Guru hj. Masyrifah, Ibu Guru Hj. Nuriyati, Gus Glory dan beberapa warga ndalem lainya.

Dengan adanya safari silaturahmi ini, para peserta diklat TBI mendapatkan pelajaran yang amat banyak perihal tentang dakwah yang diteladani oleh SPMAA disegala penjuru daerah, sebagaimana tujuan awal diklat untuk santri Tebuireng ini yaitu untuk menghasilkan kader pemimpin pesantren yang tangguh, menghasilkan kader pembina kamar pondok pesantren yang mengamalkan disiplin, memiliki integritas dan jiwa pengabdian. Maka dari itu SPMAA memberikan upaya pelatihan dan pelajaran terbaik melalui keteladanan dan warisan ilmu Bapak Guru Muhammad Abdullah Muchtar.

( IL )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *