CALIFORNIA , SINDONEWS – Roket yang diproduksi perusahaan Firefly meledak beberapa menit setelah peluncuran perdananya di pantai California. Roket itu meletus menjadi bola api besar ketika roket meledak di tengah penerbangan.
Dimaksudkan untuk mencapai orbit dalam penerbangan perdananya pada Kamis (2/9), roket Alpha malah menemui ujung yang berapi-api di atas Pasifik karena anomali yang tidak ditentukan, menurut Firefly dalam tweet.
Menurut siaran langsung peluncuran, ledakan terjadi sekitar dua setengah menit setelah lepas landas dari Vandenberg Space Force Base di California.
“Alpha mengalami anomali saat pendakian tahap pertama yang mengakibatkan hilangnya roket. Saat kami mengumpulkan lebih banyak informasi, detail tambahan akan diberikan,” ungkap perusahaan itu.
Mereka menambahkan landasan peluncuran dan semua area sekitarnya telah dibersihkan sebelum lepas landas untuk mengurangi risiko bagi para pegawai.
Momen ledakan itu terekam dalam video, dengan Alpha terlihat jatuh sembarangan di langit sebelum meledak, mengirimkan puing-puing yang menghujani bumi di tengah kolom asap hitam dan abu-abu yang tersisa.
Dirancang untuk meluncurkan muatan hingga 1.000 kg ke orbit rendah Bumi. Roket setinggi 95 kaki itu melakukan uji terbang yang membawa sejumlah instrumen ke orbit pada Kamis.
CEO Firefly Tom Markusic sebelumnya menjelaskan, meskipun tes itu awalnya direncanakan untuk Desember lalu, masalah dengan kesiapan tempat peluncuran menyebabkan penundaan.