CNN. Kondisi suhu dingin ekstrem disebut memperparah situasi pascagempa berkekuatan magnitudo 7,7 di Turki hingga Suriah.

Suhu di bawah nol derajat Celsius dan bersalju dinilai akan menghambat evakuasi korban gempa Turki-Suriah.

Gempa dengan guncangan M7,7 itu diperkirakan menyebabkan banyak korban meninggal dunia. Survei Geologi Amerika Serikat (United States Geological Survey/USGS) memprediksi korban tewas gempa Turki-Suriah bisa mencapai 10 ribu orang.

Menurut ahli meteorologi, Provinsi Gaziantep Turki diperkirakan akan diterjang hujan salju pada hari ini, Senin (6/1) sampai besok, Selasa (7/1).

Pasalnya, meski awal Februari termasuk dalam bagian terdingin dalam setahun, suhu saat ini bahkan lebih dingin dari rata-rata, sekitar 5 derajat Celsius di bawah normal musiman.

Cuaca diprediksi akan semakin dingin. Suhu akan turun di bawah titik beku pada Selasa (7/2), dengan titik terendah di Gaziantep turun menjadi -6 derajat Celcius (21 derajat Fahrenheit).

Sementara itu, hujan salju akan semakin meluas pada hari Senin dan berlangsung hingga Selasa (7/2). Salju akan lebih banyak menumpuk di tempat yang lebih tinggi, tetapi bisa turun sampai ke perbatasan dengan Suriah.

Terlepas dari kondisi tersebut, para pejabat telah meminta warga untuk meninggalkan gedung mereka demi keselamatan mereka. Sebab, gempa susulan tambahan diperkirakan terjadi setelah gempa M 7,7 pada Senin (6/1).

“(Namun) itu pertanyaan yang cukup sulit mengingat cuaca pada saat itu hampir beku,” lapor Scott McLean dari CNN.

“Sangat sulit untuk berada di luar dengan piyama untuk waktu yang lama tanpa mantel, tanpa perlengkapan,” imbuhnya.

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengungkapkan gempa berkekuatan M 7,8 yang melanda Turki pada Senin (6/1) pagi merupakan yang terbesar dalam 100 tahun terakhir.

Gempa ini juga disebut gempa terkuat yang pernah terjadi di dunia sejak gempa berkekuatan 8,1 melanda daerah terpencil di dekat Kepulauan Sandwich Selatan di Samudra Atlantik selatan pada tahun 2021. Namun gempa tersebut tidak menyebabkan kerusakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *