Mojokerto-Portalangit. Yayasan Pondok Pesantren SPMAA Lamongan menyelenggarakan Pelatihan Baca Kitab Metode Al-Arba’in bersama ustadz Syaifuddin Juri, ST.
Diketahui istilah Arba’in sendiri diambil diambil dari kitab Arbain Nawawi atau Al-Arba’in An-Nawawiyah merupakan kitab yang memuat empat puluh dua hadist pilihan yang disusun oleh Imam Nawawi.
Pelatihan Metode Al-Arba’in tersebut sebagai upaya pembelajaran membaca kitab gundul dengan mudah dan cepat, yang dilakukan pada Minggu, 13 November 2022 hingga Sabtu, 19 November 2022. Bertempat di Yayasan SPMAA Mojokerto, Jl. Jeruk, Dsn. Ploso, RT.02/RW.06, Ds. Segunung, Kec. Dlanggu, Kab. Mojokerto, Jawa Timur.
Peserta yang mengikuti Diklat ini terdiri dari santri Pondok Pesantren SPMAA Lamongan sebanyak 99 peserta, yakni 51 peserta santri putra dan 48 santri putri.
Diselenggarakan pelatihan ini bertujuan untuk menambah wawasan kepada para santri SPMAA mengenai ilmu nahwu, shorof, dan dasar kaidah membaca kitab kuning.
“Harapan semoga metode ini dapat diterima oleh santri SPMAA, bisa diamalkan, bisa diajarin kepada semua santri baik di pusat maupun di cabang,” ungkap Syaifuddin Juri.
Hal ini memberikan motivasi kepada santri untuk tidak takut dan enggan belajar kitab gundul.
“Setelah pelatihan ini terus istiqomah dimurojaah dan dipelajari secara berulang-ulang, semoga bermanfaat,” kata Syaifuddin Juri.
Para peserta sangat antusias dan semangat dalam mengikuti materi pelatihan membaca kitab selama seminggu ini.
“semoga tetap semangat dalam belajar, dan mempelajari ilmu yang belum didapatkan, dan semoga dapat mengajarkan ilmu yang didapat kepada orang lain,” kata Gus Muhammad Dzikrullah, peserta pelatihan.
(Ima)