Ngawi-Portalangit. Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana memasuki musing penghujan dengan intensitas tinggi, perlu melakukan tindakan guna meminimalkan dampak bencana.

Dalam kegiatan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana tersebut tim SANTANA SPMAA Ngawi ikut berpartisipasi dalam kegiatan.

Kegiatan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana Kabupaten Ngawi ini dilaksanakan pada Selasa, 11 Oktober 2022. Berlokasi di lapangan Taman Candi Ngawi, Jl. Taman Candi, RT.01/RW.01, Ketanggi, Kartoharjo, Kec. Ngawi, Kab. Ngawi, Jawa Timur.

Tim SANTANA SPMAA Ngawi mengirim 6 relawan untuk berpartisipasi dalam kegiatan apel tersebut diantaranya, Nizun Hidayat, Janar, Nyono, Jumain, Rohmadi, dan Prapto.

Kegiatan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana ini dihadiri oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Forkopimda Ngawi, Kepala OPD, Camat, personil TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Damkar, serta relawan penanggulangan bencana.

Rangkaian kegiatan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana diantaranya, briefing seluruh peserta relawan, sambutan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.

Dalam sambutannya Ony Anwar Harsono menyampaikan di Kabupaten Ngawi ada beberapa desa atau wilayah berisiko tinggi terhadap bencana akibat cuaca buruk yang terjadi di Kabupaten Ngawi.

Meminta seluruh pemangku kebijakan untuk menentukan standar prosedur (SOP) untuk bertanggung jawab.

“Apabila koordinasi dilakukan antara semua pemangku kepentingan kebijakan, bisa ada panduan atau SOP yang disepakati bersama, sehingga nantinya dalam koordinasi ini siapa bertanggung jawab apa, dan bertindak apa, itu ada SOPnya,” kata Ony Anwar Harsono.

Kegiatan dilanjut dengan prosesi pemakaian rompi untuk perwakilan relawan penanggulangan bencana, prosesi do’a, dan pemeriksaan perlengkapan evakuasi kebencanaan.

“Alhamdulillah sangat terkesan, karena setiap ada momen seperti ini tim SANTANA SPMAA Ngawi pasti dapat undangan untuk berpartisipasi,” kata Nizun Hidayat, relawan SANTANA SPMAA Ngawi.

(Ima)