Lamongan-Portalangit. Yayasan Pondok Pesantren  Sumber Pendidikan Mental Agama Allah (SPMAA) telah menggelar pelatihan untuk kepala desa konektor se-kabupaten Lamongan dan beberapa kepala desa dari luar kabupaten.

Pelatihan Kepala Desa Konektor ini dilaksanakan selama dua hari yaitu 4 – 5 Oktober 2022, di Hotel Aqilah kota Lamongan.

Pelatihan Kepala Desa Konektor ini  berjalan lancar dan antusias karena diisi oleh 4 narasumber sekaligus . Pelatihan ini diikuti 33 kepala desa perwakilan kecamatan se-kabupaten Lamongan.

Gus Ashabun Naim selaku direktur SPMAA Pusat memimpin dan memberikan materi   selama jalanya acara dengan mengangkat tema “Berdaya Dari Desa Kelola Koneksi Dunia”.

Gus Ashabun Naim dalam sambutanya, mengatakan bahwa sebagai kepala desa selain memimpin warga masyarakat desa, juga harus mampu menjadi inovator dan  konektor yang bisa mengkoneksikan segala sesuatu yang ada di desa itu sendiri.Baik segala kelebihan maupun kekurangan yang dimiliki oleh desa agar bisa menjadi potensi untuk maju dan  berkembang lebih baik, ” Ujarnya.

Tak hanya Gus Naim, seluruh pengasuh Pondok Pesantren SPMAA , yaitu Gus Hafidh Sugeng Koco Purnomo,SH. Gus Glory Islamic, M, Si. Gus Khosyi’in Kocoworo Brenggolo, S.Ag. dan Gus Basyirun Adhim, S.Sos  juga turut memberikan materi selama pelatihan ini berlangsung.

Gus Glory Islamic dalam materinya memberikan statement bahwa  jangan ragu dan takut salah  untuk menjadi seorang konektor dan inivator.

Dan dari sekian peserta merasakan bahwa, materi yang disampaikan oleh narasumber bisa membuka pola pikir  yang selama ini menjadi kendala dalam memimpin desanya.

Salah satu perserta yaitu bapak Lukmanul Hakim turut memberikan ungkapan bahwa, apa yang diterima selama mengikuti pelatihan kepala desa konektor, mengapa baru sekarang mendapatkan ilmu pelatihan ini?. kenapa tidak dari dulu  pelatihan seperti di laksanakan, “ujar Lukmanul Hakim Kades Desa Tracal Kabupaten  Lamongan tersebut.

Ia merasa bahwa materi atau pelatihan ini bisa membuka pola pikir dan gambaran agar menjadi seorang konektor atau inovator dalam memimpin desanya, ” Imbuhnya.

Tak hanya Lukmanul Hakim, Ahmad Zainal Arifin kepala desa Sukosongo, Kecamatan Kembangbahu, kabupaten Lamongan turut memberikan komentar yang sama.

Ia mengaku apa yang didapatkan dari pelatihan kepala desa konektor ini sangat bermanfaat dan bisa membuka pola pikir yang lebih luas.

Membuka pikiran untuk memanfaatkan potensi desa yang dimiliki dan pelatihan kepala desa konektor ini supaya bisa dilaksanakan lagi, “ujarnya.

Yayasan SPMAA dalam memfasilitasi pelatihan ini berharap agar ada tindak lanjut dalam mengembangkan dan melaksanakan pelatihan kepala desa konektor kedepannya nanti.

Bukan mengenai bimtek, akan tetapi pelatihan yang bisa membuka pola pikir agar menciptakan inovasi, korelasi baik dari dalam maupun dari luar desa itu sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *