CNN. Banjir yang disebabkan oleh hujan lebat di Sudan telah menewaskan sedikitnya 52 orang dan merusak serta menghancurkan ribuan rumah, Sabtu (13/8).
“Sebanyak 52 orang tewas dan 25 lainnya luka-luka akibat hujan lebat dan banjir sejak awal musim gugur,” lapor SUNA, mengutip Abdel Jalil Abdelreheem, juru bicara Dewan Nasional Pertahanan Sipil Sudan, dikutip dari AFP.
Abdelreheem mengatakan 5.345 rumah telah hancur dan 2.862 rusak di seluruh Sudan. Fasilitas umum lainnya, pertokoan, dan lahan pertanian juga rusak.
Menurutnya, negara bagian Kordofan Utara dan Selatan, negara bagian Sungai Nil, dan Darfur Selatan termasuk di antara yang paling terkena dampak banjir di seluruh Sudan.
Dalam laporan Senin, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) memperkirakan bahwa sekitar 38.000 orang di seluruh Sudan telah terkena dampak hujan dan banjir sejak awal musim hujan.
Sekitar 314.500 orang terkena dampak di seluruh Sudan selama musim hujan 2021, menurut OCHA.