CNN. Sejumlah negara di Amerika Serikat dan Eropa menduduki posisi tiga teratas dari 117 negara atau negara bagian yang memiliki kualitas udara yang baik. Sementara, Indonesia berada di peringkat 101 dunia.
Negara peringkat pertama dunia dengan udara bersih adalah Kaledonia Baru dengan skor konsentrasi polusi udara PM 2,5 mencapai 3,8.
Lebih lanjut disusul negara bagian Amerika Serikat, Virgin Island, dengan skor konsentrasi polusi udara 4,5, dan peringkat ketiga Puerto Rico skor 4,8.
PM 2.5 adalah polutan udara yang paling berbahaya, dipantau secara luas sebagai faktor utama yang berkontribusi terhadap efek kesehatan seperti asma, stroke, penyakit jantung dan paru-paru. PM 2.5 menyebabkan jutaan kematian dini setiap tahun.
Sementara itu Indonesia berada pada peringkat 101 negara dengan udara bersih atau ranking 17 negara dengan udara terkotor. Skor polusi udara PM 2,5-nya mencapai 34,3.
Urutan kualitas udara dunia itu merupakan laporan dari perusahaan teknologi bidang kualitas udara, IQAir. Laporan tersebut menyajikan gambaran umum keadaan kualitas udara global pada 2021.
Data PM 2.5 tertulis dalam satuan mikrogram per meter kubik (μg/m3) dan menggunakan pedoman kualitas udara PM 2.5 tahunan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kumpulan data yang digunakan untuk membuat laporan ini berasal dari platform pemantauan kualitas udara online IQAir.
Data kualitas udara kemudian dikumpulkan, divalidasi dan diselaraskan dari stasiun pemantauan kualitas udara di seluruh dunia.
Sejumlah negara Asia dan Afrika menduduki tiga peringkat kualitas udara terburuk versi IQAir, yaitu Bangladesh dengan skor 76,9, kemudian Chad skor 75,9, dan Pakistan 66,8.