CNN- Tinggi kubah lava di sebelah barat daya Gunung Merapi dilaporkan bertambah sekitar satu meter berdasarkan pengamatan selama sepekan belakangan.

“Teramati penambahan ketinggian kubah lava barat daya sekitar lebih kurang 1 meter,” ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, sebagaimana dikutip kantor berita Antara, Jumat (1/10).

Hanik menjelaskan bahwa penambahan tinggi itu terpantau dari hasil analisis morfologi Stasiun Kamera Deles 5, Tunggularum, Ngepos, dan Babadan 2 pada 24-30 September.

Dari hasil analisis itu,BPPTKG mencatat volume kubah lava barat daya sebesar 1.630.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.854.000 meter kubik.

Hanik mengatakan bahwa selama pengamatan selama sepekan, Merapi 67 meluncurkan guguran lava ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter.

Dalam sepekan itu, Gunung Merapi tercatat mengalami 244 kali gempa frekuensi rendah, 1.268 kali gempa fase banyak, 1.200 kali gempa guguran, 338 kali gempa embusan, dan enam kali gempa tektonik.

“Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi,” tutur Hanik.

BPPTKG pun masih mempertahankan status aktivitas vulkanis Gunung Merapi di kategori Level III atau Siaga.

Warga diminta mewaspadai potensi dampak guguran lava dan awan panas Gunung Merapi di sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

“Kalau terjadi letusan, lontaran material vulkanis dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius 3 kilometer dari puncak gunung,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *