Grobogan-Portalangit. Peluang usaha merupakan istilah yang sering muncul dalam dunia bisnis. Setiap orang memiliki peluang usaha untuk mencapai tujuan tertentu.

Hal ini perlunya dilakukan penggalian potensi usaha di daerah tempat bisnis. Sebab itu, Yayasan SPMAA Grobogan bersama Gus World Arbitrator, S.Pd. menyelenggarakan pelatihan Menggali Potensi Usaha Daerah Cabang SPMAA Grobogan.

Pelatihan dilaksanakan pada Sabtu, 12 November 2022. Bertempat di Yayasan SPMAA Grobogan, Dsn. Ngasem, Ds. Pelem, Kec. Gabus, Kab. Grobogan, Jawa Tengah.

Total diikuti 40 peserta masing-masing terdiri dari, 36 peserta dari SPMAA Grobogan, 2 SPMAA Sragen, 2 SPMAA Boyolali.

Pelatihan tersebut diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars SPMAA, pembacaan kalam Ilahi, dan pembuatan yel-yel disetiap kelompok peserta.

Dilanjut materi Pelatihan Menggali Potensi Usaha Daerah Cabang SPMAA Grobogan yang disampaikan oleh Gus World Arbitrator, S.Pd.

Dalam materi ini terdapat praktik survei wawancara kepada orang yang telah berhasil dalam berbisnis, satu diantaranya yakni pedagang. Hasil wawancara tersebut dipresentasikan dan didiskusikan bersama.

“Kami para peserta berjalan-jalan sesuai kelompok masing-masing, yang telah dibagi menjadi 8 kelompok dari 40 peserta untuk pergi ke sawah, ke toko, ke pasar, konter untuk menggali potensi usaha, serta mendapatkan kontak person dari orang yang diwawancarai tersebut,” ungkap Warsito, peserta pelatihan.

Materi berlanjut dengan menggunakan metode permainan agar suasana pelatihan tidak membosankan. Permainan ini bernama jendela jauhari dengan  menggambarkan wajah teman atau pasangannya, dan menggambar wajah sendiri dengan tujuan melihat “aku menurut aku, dan melihat aku menurut orang lain.”

Selanjutnya peserta secara berkelompok diberikan gambar peta wilayah Kabupaten Grobogan, dengan masing-masing peserta menunjukkan satu diantaranya kecamatan yang ada di Kabupaten Grobogan. Kemudian dengan media aplikasi Google dan YouTube peserta mencari informasi mengenai peluang usaha di daerah tersebut.

“Pelatihan ini memberikan ilmu baru, apa yang kita anggap tidak berguna semua ada manfaatnya, setelah pelatihan ini kita akan menggali potensi usaha untuk diri pribadi, dan mengajarkan kepada masyarakat sekitar. Semoga semua dapat bermanfaat,” ungkap Raji peserta pelatihan.

(Ima)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *