CNN. Kecelakaan yang melibatkan sebuah mobil Pajero dengan kereta api terjadi di perlintasan tanpa palang di Desa Gedung Gumanti, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Rabu (14/9). Dua orang tewas akibat peristiwa itu.

Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.05 WIB saat kereta Api Kuala Stabas dari arah Stasiun Tegineneng menuju arah Stasiun Baturaja, Sumatera Selatan.

“Pada saat di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Gedung Gumanti, di saat bersamaan melintas kendaraan korban, diduga sopir tidak mendengar sehingga terjadi tabrakan,” kata Pratomo di lokasi seperti melansir detik.com, Rabu.

Ia menyampaikan ada empat orang yang berada di dalam mobil. Dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

“Di dalam mobil ada 4 orang dan semuanya warga Pesawaran, dua meninggal dunia dan dua lagi terluka. Mereka telah dievakuasi ke rumah sakit,” ujarnya.

Dua korban meninggal dunia atas nama Toto Andrianto (37) dan Faiz (35) dibawa ke RS Abdul Moeloek Bandar Lampung, sementara dua orang lainnya yakni Umi Sanah (29) serta Ainun Qistina (6) dibawa ke RS Mardi Waluyo Metro untuk menjalani perawatan.

Sementara salah seorang warga, Aldin mengaku langsung menuju ke TKP ketika mendengar suara diduga tabrakan.

“Hanya suara aja tadi, brak gitu aja. Langsung saya samperin. Itu mobilnya udah ringsek. Kayaknya mobil ini main terabas saja kan itu perlintasan menanjak gitu,” kata Aldin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *