CNN. Kebakaran melanda ruang Puntadewa di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Jawa Tengah dr Arif Zainudin di Solo, Jawa Tengah, Jumat pagi (5/8). Dua pasien dilaporkan meninggal dunia.
Pasien yang meninggal yaitu YA (30 tahun) merupakan pasien titipan dari Dinas Sosial Karanganyar dan YR (33) pasien asal Blora.
Menurut Kepala Bagian (Kabag) Umum RSJD dr Arif Zainudin, Joko Mulyono, dua pasien yang meninggal dunia saat itu terjebak di unit perawatan intensif psikiatri (UPIP). UPIP merupakan ruang soliter yang hanya bisa diisi satu pasien per unit.
“Yang di dalam UPIP tidak diikat tapi dikunci. Memang prosedurnya seperti itu. Sudah dikunci aja kadang dijebol,” katanya.
Saat kebakaran terjadi, ada 18 pasien yang berada di ruang Puntadewa. Sembilan di sayap kiri, sembilan lainnya di sayap kanan. Tiga perawat jaga yang bertugas ketika itu sudah berusaha menyelamatkan 16 pasien lainnya.
Namun, YA dan YR tidak berhasil diselamatkan karena api sudah terlanjur membesar. Akibatnya, YA dan YR meninggal dunia.
“Begitu api kan petugas kami berusaha menyelamatkan 16 pasien terlebih dahulu sambil memadamkan api. Yang dua ini petugas kami tidak bisa membuka pintu karena api sudah besar,” katanya.
Akibat kebakaran itu, dua pasien meninggal dunia, sementara dua pasien menderita luka berat dan satu lainnya mengalami luka ringan.
Joko mengatakan RSJD dr Arif Zainudin sudah menyampaikan kabar duka tersebut kepada Dinsos Karanganyar dan keluarga YR.
“Saat ini sudah berada di sini untuk mengurus proses jenazah sambil menunggu hasil penyelidikan dari labfor polda Jateng yang saat ini masih berproses,” katanya.