CNN. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran melaporkan kronologi tiga remaja yang tewas terseret ombak di Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Peristiwa itu berawal dari 36 orang rombongan dari IREMA (Ikatan Remaja Masjid) Nurul Huda Desa Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya berkunjung ke rumah rekan mereka yang bernama Ojo di Legokjawa pada Rabu (6/7) pukul 20.00 WIB. Rombongan menginap di rumah Ojo. Sedangkan sebagian ada yang berkemah di pinggir pantai.

Diketahui, sekitar delapan orang melakukan aktivitas berenang di laut selama satu jam pada Kamis (7/7) pukul 07.00 WIB.

Tak lama diketahui, mereka tenggelam. Sebagian orang yang di darat meminta tolong kepada warga. Sebanyak delapan orang tertolong dan satu orang diduga hilang.

Delapan korban tersebut dibawa ke Puskesmas Legokjawa. Di Puskesmas Legokjawa, sebanyak tiga orang dinyatakan meninggal dunia, empat orang dirawat di Puskesmas Legokjawa, dan satu orang dirujuk ke Rumah Sakit Pandega Pangandaran.

Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban yang diduga hilang hingga saat ini.

“Langkah yang dilaksanakan sehabis Zuhur kita lanjut penyelaman dan penyisiran di laut menggunakan perahu Cupung dan observe penyisiran di darat pinggir pantai,” jelas Bagian Kedaruratan dan Tim Reaksi Cepat BPBD Erik kepada CNNIndonesia.com, Kamis (7/7).

Sebagai informasi, tiga korban meninggal dunia, yaitu atas nama Sayati Rangga Djulhijah (15), Salfa Als Ende (15), dan Sabila (13). Sedangkan satu korban dalam pencarian atas nama Shahrul Hidayah (13).

Ketiga jenazah telah diberangkatkan dari Puskesmas Legokjawa menuju Tasikmalaya pada pukul 15.22 WIB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *