CNN. Asteroid diperkirakan selebar 12 meter atau setara panjang bus listrik Tranjakarta, yang dinamakan 2022 ES3, bakal melintas dekat Bumi pada Minggu (13/3).
Menurut NASA, jalur lintasan 2022 ES3 akan berada 330 ribu kilometer dekat Bumi pada 13 Maret. Benda asing di angkasa luar ini bakal sedikit berada di dalam orbit Bulan.
Asteroid 2022 ES3 baru saja ditemukan oleh Kitt Peak National Observatory di Arizona pada 7 Maret. Newsweek menjelaskan asteroid 2022 ES3 tidak dikategorikan ‘potensi berbahaya’ kemungkinan karena ukurannya yang tidak begitu besar.
Publik bisa menyaksikan momen asteroid ini mendekati Bumi saat Virtual Telescop Project menyiarkan langsung pengamatannya di Youtube pada Senin (14/3) mulai pukul 01.30 WIB. Ahli menjelaskan detail terkait 2022 ES menggunakan berbagai macam data.
Pendiri Virtual Telescop Project, Gianluca Masi, mengatakan, asteroid mendekati Bumi dalam jarak aman, sekitar 87 persen dari rata-rata jarak Bumi ke Bulan. Jarak Bumi ke Bulan rata-rata 384.400 kilometer.
NASA mengawasi pergerakan asteroid menggunakan peralatan teleskop dan observasi angkasa luar milik rekanan yang dikoordinasikan Planetary Defense Coordination Office.
Sementara NASA tidak menemukan masalah yang akan terjadi, mereka menguji teknologi pertahanan untuk menjadi proaktif.
Contohnya adalah pesawat ruang angkasa DART seberat 550 kilogram yang akan menabrak asteroid kecil bernama Dimorphos pada September atau Oktober. Tujuannya adalah mengubah orbit asteroid ini di sekitar pendampingnya yang lebih besar, Didymos.