CNN. Harga telur turun di tengah lonjakan harga berbagai kebutuhan sehari-hari seperti minyak goreng hingga elpiji.
Melansir Info Pangan Jakarta, harga telur ayam ras turun Rp702 per kg menjadi Rp29.319 per Selasa (4/1).
Senada, data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) juga menunjukkan penurunan harga telur ayam ras sebesar 0,33 persen atau Rp100 menjadi Rp30.150 per kg per periode sama.
Dilihat dari daerah sebarannya, harga telur ayam ras termurah ada Sulawesi Barat seharga Rp24.250 per kg. Lalu, diikuti oleh Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan di kisaran Rp25 ribuan.
Sedangkan harga tertinggi ada di wilayah Maluku Utara seharga Rp46 ribu per kg, Maluku Rp39.400 per kg, Papua sebesar Rp39.200 per kg, dan NTT seharga Rp37.300 per kg.
Dari catatan redaksi, harga telur di daerah Jakarta pada akhir tahun masih di level Rp33 ribu-Rp30 ribu per kg. Harga sudah berangsur menurun walau masih relatif tinggi.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Peternak Unggas Nusantara Kadma Wijaya mengatakan lonjakan harga telur ayam dan ayam potong merupakan siklus wajar yang terjadi setiap tahun.
“Biasanya siklus tahunan saja. Semoga bisa kembali ke harga wajar di atas harga pokok produksi para peternak,” kata Kadma, dikutip dari Antara, Jumat (31/12).
Menurut Kadma, kenaikan harga bahan pokok itu karena peningkatan permintaan pada momen Natal dan tahun baru.
Ia memperkirakan harga telur ayam dan ayam potong bakal kembali normal pada Januari ini atau usai perayaan malam tahun baru.