CNN. PLN menyatakan pasokan BBM dalam keadaan aman dan telah dievakuasi usai pesawat kargo yang membawanya tergelincir di Bandara Yuvai Semaring, Long Bawan, Kalimantan Utara pada Senin (28/9).
Pesawat kargo tersebut membawa 1.200 liter BBM High Speed Diesel (HSD) untuk disalurkan ke Unit Listrik Desa (ULD) Kecamatan Krayan, Nunukan, Kaltara. Namun tergelincir saat mendarat.
Manager PT PLN Persero UP3 Kalimantan Utara, Suparje Wardiyono mengatakan BBM yang dibawa pesawat kargo itu juga telah disalurkan ke PLTD Long Layu.
“Selain memasok ke ULD Krayan, juga memasok untuk PLTD Pa’ Upan dan PLTD Long Layu di Kecamatan Krayan Selatan, Nunukan,” kata Suparje mengutip Antara.
Mulanya, pesawat kargo membawa 1.200 liter BBM jenis solar. Pesawat berangkat dari Bandara Juwata Tarakan dan menuju Krayan.
Saat mendarat, pesawat tersebut tergelincir di Bandara Yuvai Smearing, Dataran Tinggi Krayan. Otoritas terkait menyatakan pesawat mengalami rem blong sehingga jadi tidak terkendali saat mendarat.
Pesawat itu rusak parah. Akan tetapi tidak sampai mengganggu jalur penerbangan lain karena tidak berada di tengah landasan pacu Bandara Yuvai Smearing.
“Saat ini PLN telah berkoordinasi dengan semua pihak terutama Muspika Kecamatan Krayan untuk pengamanan pasokan BBM HSD untuk pembangkit listrik PLN,” kata Suparje.