Lumajang Portal langit – Dalam Rangka Sigap dan tanggap untuk membantu Masyarakat yang terdampak PPKM, Pemerintah Kabupaten Lumajang beserta BAZNAS dan segenap relawan lainya menggalang bantuan yangg berasal dari berbagai pihak yangg kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan.
Bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan elrawan lainya, SANTANA SPMAA Cabang Lumajang juga turut aktif dalam berpartisipasi dan turut menjadi relawan untuk membantu selama acara berlangsung. Mulai dari menerima, menata, mempersiapkan, dan mendistribusikan kembali.
Total keseluruhan bantuan beras yang terkumpul, terdapat 8.813 karung dan sejumlah uang yang akan distribusikan ke 21 Kecamatan se kabupaten Lumajang dan ke beberapa kalangan masyarakat yang membutuhkan seperti PKL, Pedagang warung kecil, dsb.
Selanjutnya, kegiatan ini dmulai dengan gelar upacara sebagai simbolis penyerahan bantuan kepada masyarakat. Bertempatkan di GOR Wira Bhakti Lumajang, dihadiri langsung oleh Bapak Bupati Kabupaten Lumajang H. Toriqul Haq, M.ML dan wakil bupati Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si beserta segenap jajaran pemerintahan Dan Camat dari 21 kecamatan.
Guna penyaluran bantuan bisa tepat sasaran dan efektif, Bapak Bupati menyampaikan dalam pidatonya “kami buka setransparan mungkin bagi seluruh kalangan masyarakat untuk bisa mendapat bantuan ini bagi yang membutuhkan. Bisa lapor ke desa setempat, dan bisa daftar online di jalur yang sudah disediakan. Kami buka selebar-lebarnya bantuan ini. Kita berharap bantuan ini benar-benar merata dan tepat sasaran.” tandas Bupati Lumajang tersebut.
Dari sekian banyak relawan, SANTANA SPMAA hadir sebagai relawan dari latar belakang santri yang turut berpartisipasi dan membantu dalam kegiatan sosial.
SANTANA SPMAA berusaha bersinergi dengan berbagai kalangan untuk saling bekerja sama dan bergerak dalam bidang sosial untuk kebersamaan dan kebaikan sesama. Sehingga keikut sertaan SANTANA SPMAA dalam acara itu juga diapresiasi oleh Bapak Bupati Lumajang sebagai wujud adanya relawan yang berbasis santri.