Ngawi-Portalangit. Yayasan Sumber Pendidikan Mental Agama Allah (SPMAA) cabang Ngawi Sebagai upaya meningkatkan kapasitas pelayanan Tenaga Penyayang Umat (TPU) dan loyalitas para jamaah  SPMAA Ngawi menyelenggarakan kegiatan Mentoring Syudesi (Syukur Desain Prestasi).

Total diikuti oleh 151 orang terdiri dari  76 peserta putra dan 75 peserta putri. Yang diselenggarakan pada Minggu, 18 Agustus 2024 sampai Selasa, 20 Agustus 2024.

Pelatihan diselenggarakan di Dsn. Tiris, Desa. Pandean, Kec. Karanganyar, Kab. Ngawi, Jawa Timur. Tepatnya di halaman masjid Ruhullah SPMAA Posgiat Pandean.

Hari Minggu seluruh peserta mengikuti acara pembukaan yang dihadiri langsung oleh  Kepala Desa Pandean, Agus Wiyono, beserta Ketua RT 06 dan tokoh agama sekitar.

Pelatihan Mentoring Syudesi di fasilitator langsung oleh Pembina Yayasan Ponpes SPMAA Lamongan, Gus H. Hafidh Sugeng Koco Purnomo, S. H.

Diketahui selain jamaah SPMAA Ngawi, pelatihan ini juga diikuti oleh jamaah SPMAA cabang Sragen, Blora, Purwodadi, Banjarnegara, Boyolali, dan Semarang

Adapun sambutan dari Kepala Desa Pandean, Agus Wiyono dalam pembukaan kegiatan, ia menyampaikan bahwa “dari 38 RT di Pandean ada 5 RT kader SPMAA, kami pemerintah Desa Pandean memberikan apresiasi kegiatan hari ini. Ini kegiatan sangat luar biasa sekali, karena sebagian besar yang mengikuti kegiatan warga Pandean maka semoga memberikan manfaat untuk Desa Pandean.”ungkapnya.

Pembukaan acara ini berlangsung dengan lancar, para peserta melanjutkan materi kegiatan Mentoring Syudesi (Syukur Desain Prestasi) bersama Gus H. Hafidh Sugeng Koco Purnomo, S. H.

Nampak peserta sangat antusias dan bersemangat mengikuti acara ini dengan berseragam rapi peserta laki-laki mengenakan baju kemeja dan berdasi. Hal ini terlihat berbeda dengan biasanya, karena para peserta mayoritas berprofesi sebagai petani, namun dalam pelatihan ini semua peserta dengan kompak memakai seragam rapi selayaknya pekerja kantoran.

Diakui banyak ilmu yang didapatkan peserta dalam kegiatan ini.

“Tujuan pelatihan ini agar lebih banyak bersyukur, atas semua nikmat yang ada pada diri kita masing-masing dan upgrading potensi diri.”tutur Karsini, peserta dari SPMAA Ngawi posgiat Campuhan.

“banyak ilmu yang kami dapatkan, utamanya kita harus mencari potensi diri dari segala hambatan yang menghalangi prestasi kita.”tambahnya.

Dalam penyampaian materi Syudesi ini Gus Hafidh menyampaikan beberapa hal Syudesi, diantaranya Materi Profil Mentor & Pengenalan Mentoring Syudesi.

Untuk menghindari kejenuhan peserta, Gus Hafidh membawakan permainan berupa  lempar gelang yang diikuti seluruh peserta. Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga suasana kelas pelatihan agar tidak membosankan.

Selanjutnya Gus Hafidh memutarkan beberapa video inspiratif guna membangkitkan inspirasi peserta dalam menggali potensi diri.

Sebelum diakhiri para peserta masing-masing mereview pelajaran yang didapat selama kegiatan berlangsung.

(Ima)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *