Hujan yang kepanjangan selama beberapa hari terakhir ini menyebabakn banjir besar yang menggenangi 12 dusun di 6 desa wilayah Kecamatan Bandar Kedungmulyo,JombangJawaTimur.Kamis 4 Febuari 2021
Hal tersebut terjadi karena tanggul sungai apung yang jebol lantaran curah hujan yang sanagt tinggi dan terus-menerus. Diketahui titik paling dalam dari genangan air ini mencapai kedalaman2,5meter.
Menanggapi hal tersebut,Santri tanggap bencana atau SANTANA SPMAA Jombang melakukan aksi Peduli terhadap korban terdampak banjir dikecamatan Bandar Kadungmulyo.
Berdasarkan kronologi awal terjadinya banjir,Ponari selaku korban terdampak banjir mengatakan,”sebelum terjadinya tanggul yang jebol warga sudah anti sipasi dengan memperbaiki Tanggul apung tersebut dengan membuat tanggul dari karung yang berisikan tanah dan pasir. Akan tetapi dikarenakan pekerjaan belum usai dan musim hujan dengan intensitas yang tinggi. Hingga akhirnya pada pukul sepuluh malam tanggul tersebut jebol sehingga mengakibatkan banjir”. Tutur pria tua tersebut.
Tim SANTANA melakukan kegiatan evakuasi korban banjir dan bakti social bersama pihak instansi terkait.
Bakti social yang dilakukan Santana SPMAA Jombang diantaranya adalah membersihkan fasilitas umum, Masjid dan tempat pendidikan.Dalam kegiatan bakti sosial ini SANTANA SPMAA Jombang memberikan alat kebersihan dan paket sembako serta distribusi bantuan lainya.
Bagi para korban yang tengah berada dilokasi pengungsian,tim Santana memberikan terapi healing Berupa hiburan sekolah bermain bersama anak-anak,dan warga pengungsilainya. Selanjutnya,selama 12 hari berturut-turut SANTANA SPMAA Jombang juga melakukan penanggulangan Terhadap tanggul yang jebol bersama warga.Hingga pembangunan jembatan darurat dari bambu guna Menghubungkan mobilitas antar desa yang terdampak banjir tersebut.
“Kami berharap semoga banjir yang terjadi segera surut dan tanggul yang jebol segera tertatangani” tutur Syamsudin kepala cabang SPMAA Jombang yang turut serta dalam anggota tim SANTANA.