Batam-Portalangit. Pada (15/5) para siswa siswi SMPN 015 Negeri Batam melaksanakan Assessment Nasional Berbasis Komputer di dataran Pelabuhan Dermaga Pulau Air Raja menggunakan gawai pribadi para siswa.
Hal ini dikarenakan di Pulau Air Raja, tidak dapat terakses sinyal yang memadai untuk mengakses bahan asesmen untuk para siswa.
Selain itu, di Pulau Air Raja juga masih menggunakan sistem diesel untuk memenuhi kebutuhan aliran listrik, yang beroperasi selama 10 jam per-hari, dan tidak berfungsi pada pagi hari.
Kondisi seperti ini telah berlangsung sejak adanya aturan dan kurikulum baru dari pemerintah yang mengganti Ujian Nasional dengan Asesmen Nasional Basis Komputer.
“tidak ada terkendala bagi anak-anak pulau untuk berprestasi, meski dengan keterbatasan. Justru ini menjadi keistimewaan.”ungkap Gus Hafidh pembina Yayasan SPMAA yang turut datang mensupport semangat pada aktivitas ini.
Siswa sedang melaksanakan Ujian Sekolah, yaitu ujian akhir sekolah bagi siswa kelas IX, secara online menggunakan platform Google form.
Kegiatan ujian ini dilaksanakan selama satu minggu mulai tanggal 13 Mei s/d 18 Mei 2024. Ujian tersebut menjadi penghujung akhir dari kegiatan pembelajaran bagi siswa kelas IX. Adapun ujian akhir ini untuk mengantarkan siswa tersebut menuju jenjang pendidikan lebih lanjut yaitu ke jenjang SMA/SMK
Walaupun di pulau terpencil dengan keterbatasan yang ada, yaitu tidak ada aliran listrik disiang hari dan keterbatasan sinyal, maka kegiatan ujian Sekolah secara online tetap dapat dilaksanakan dengan perangkat smartphone yang dimiliki siswa masing-masing.
Kegiatan ujian sebelumnya dilaksanakan disekolah dengan menggunakan cara konvensional yaitu memakai kertas dan pensil. Maka di tahun ini mulai dilaksanakan dengan menggunakan teknologi yang ada, agar para siswa terbiasa dengan ujian online.
“Iya ini perdana dilaksanakan, Untuk melaksanakan ANBK kami bergabung dengan sekolah lain di Batam.”tutur Catur Jati Atmanto, S.Pd., M.M. Kepala Sekolah SMPN 015 Negeri Kota Batam.
Kegiatan ujian online di pelantar Air Raja diikuti oleh siswa kelas IX sebanyak 14 siswa terdiri dari 6 siswa laki laki dan 8 siswa perempuan.
Rencana ujian selanjutnya dilaksanakan disekolah. “Semoga ini merupakan ujian perdana dan terakhir yang dilaksanakan di pelantar Air Raja.” Lanjut Catur Jati Atmanto, S.Pd., M.M.