CNN. Para astronom mengumumkan keanehan pada bintang katai putih dengan ukuran serupa dengan Bumi namun rotasinya sangat cepat.
Bintang itu bernama Lamost J024048.51+195226.9 atau J0240+1952 yang berputar dengan kecepatan setiap 25 detik sekali.
Menurut peneliti, ini adalah bintang dengan putaran paling cepat. Kecepatannya 20 persen lebih besar dibanding temuan bintang katai putih lain yang berputar dalam 29 detik.
Meski ukurannya sebesar Bumi, namun menurut para astronom massa bintang ini 200 ribu kali lebih banyak. Sehingga, objek kecil yang padat itu dianggap sebagai sebuah keanehan alam.
Dilansir Gizmodo, bintang kecil atau katai putih adalah bintang kompak yang relatif dingin dan tengah mencapai akhir masa hidupnya. Tapi bintang ini tengah menghancurkan segala yang ada di sekitarnya di tahun-tahun terakhirnya ini.
Sebuah tim astrofisikawan dari Universitas Warwick dan Universitas Sheffield Inggris telah menentukan tingkat putaran ekstrem bintang tersebut dan dipublikasikan di Monthly Notice of the Royal Astronomical Society: Letters.
“J0240+1952 akan menyelesaikan beberapa rotasi dalam waktu singkat…Rotasinya begitu cepat sehingga katai putih harus memiliki massa di atas rata-rata agar tetap solid,” kata Ingrid Pelisoli, astrofisikawan di University of Warwick sekaligus penulis utama makalah tersebut.
Fenomena langka
Peneliti telah menunjukkan bahwa bintang ini adalah contoh yang sangat langka dari sistem baling-baling magnetik. Bintang kecil itu menarik plasma gas dari bintang pendamping terdekat dan melemparkannya ke luar angkasa dengan kecepatan sekitar 3 ribu kilometer per detik, seperti dikutip Indian Express.
Tarikan gravitasi J0240+1952 menyedot materi dari bintang yang berdekatan dan medan magnetnya mendorong materi itu ke luar angkasa, seperti jai alai astrofisika. Gerakan itu menjadikan J0240+1952 sebagai bintang kedua yang pernah ditemukan yang bertindak sebagai baling-baling magnetik.