Lamongan-Portalangit. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Rare Muchtary Bali melakukan kegiatan studi syukur di Yayasan Ponpes SPMAA Lamongan.
Kunjungan ini terlaksana pada Kamis, 08 Februari 2024 sampai Sabtu, 10 Februari 2024. Diikuti sebanyak 45 orang terdiri dari 25 siswa dan 20 guru MI Rare Muchtary Bali.
Kegiatan ini dilakukan sekaligus sebagai wadah pengenalan kepada para siswa mengenai visi-misi SPMAA dan juga program yang dijalankan di SPMAA.
Selain itu, mengingat pentingnya ilmu terapan yang diajarkan di SPMAA Lamongan dengan adanya kegiatan ini di harapkan siswa mampu mencontoh dan menerapkan dalam kehidupan mereka di MI Rare Muchtary Bali.
“Kedatangan kami di Ponpes SPMAA Lamongan ini untuk belajar bagaimana ajaran SPMAA diterapkan, dan kemudian kami juga akan mencontoh dengan menerapkan di MI Rare Muchtary Bali.”tutur Yosi, satu di antara guru MI Rare Muchtary Bali.
Kedatangan rombongan pada Jumat, 09 Februari diawali dengan mengikuti kegiatan pengajian rutin setiap hari jumat bersama seluruh santri Ponpes SPMAA Lamongan. Dilanjut berkeliling kompleks asrama Ponpes SPMAA Lamongan dan berkunjungan untuk melakukan studi banding dengan MI Islamiyah Kaaffah (MIIKAAFFAH) Lamongan dalam rangka berkolaborasi antara MI Rare Muchtar bersama MIIKAAFFAH Serta memperingati Isra’ Mi’raj.
Dalam kegiatan ini terdapat tampilan sebagai penyambutan kedatangan rombongan MI Rare Muchtary Bali.
“Kami sangat berterima kasih kepada MIIKAAFFAH sudah memberikan motivasi bagaimana cara mendidik siswa.”kata Yosi.
Hari kedua, rombongan melakukan silaturahmi berkunjung ke ndalem gus Adhim dan gus Khosyi’in dengan didampingi oleh TPU (Tenaga Penyayang Umat) yang bertugas di Yayasan Ponpes SPMAA Lamongan.
Hari ketiga sebelum kembali ke Bali, rombongan melakukan studi tour di Wisata Bahari Lamongan. Sebagai bentuk refresh untuk melanjutkan pembelajaran di semester genap.
(Ima)