Denpasar-Portalangit. Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami erupsi lagi pada Rabu, 17 Januari 2024 pukul 15.52 Wita. Laporan laman Magma ESDM menyebutkan, tinggi kolom letusan teramati mencpai 1.500 meter di atas puncak, atau 3.084 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 132 detik.
Sementara erupsi kedua kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-laki teramati mencapai 700 meter di atas puncak atau sekitar 2.284 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara.
Sebelumnya, erupsi terjadi pada Selasa, 16 Januari 2024 pada pukul 20.58 Wita mencapai 600 meter di atas permukaan puncak.
Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.
“Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 16 Januari 2024 pukul 20:58 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak (± 2.184 m di atas permukaan laut),” mengutip laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki.
Dalam laporan yang dikeluarkan PPGA Lewotobi Laki-laki pada pukul 21.38 Wita menyebutkan erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 milimeter dengan durasi sementara ini lebih kurang 8 menit 42 detik.
Erupsi tersebut juga disertai dengan lontaran lava pijar ke arah barat daya dengan jarak luncur mencapai 2 kilometer dari kawah.
Dalam erupsi kali ini Kepala Balai Pengamatan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Geologi Nusa Tenggara, Arios Ghele Raja, mengatakan terdapat lima desa terimbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di antaranya; Desa Dulipali, Nobo, Nurri, Nawakote, dan Klantalo.
Oleh sebab itu, masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar lokasi Gunung Lewotobi Laki-laki dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 KM dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 6 KM ke arah Utara dan Timur Laut
Sementara masyarakat perlu waspada terhadap potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Hingga saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki kini berstatus level IV atau awas.
(Ima)