Lamongan-Portalangit. Yayasan SPMAA bersama tim Sumberillah telah berhasil menggelar kegiatan seminar bedah Diktat “Menyisir Kembali Sisi Gelap Kerusakan Umat” untuk yang kedua kalinya.
Seminar bedah Diktat ini dilaksanakan pada Minggu, 15 Mei 2022, pukul 19.00 WIB. Kegiatan seminar berlokasi di RM Aqiilah Lamongan, Jl. Raya Deket No. 01, Gajah, Rejosari, Kec. Deket, Kab. Lamongan, Jawa Timur.
Dalam acara tersebut diikuti sebanyak 180 peserta berasal dari ketua cabang Yayasan SPMAA sekitar Jawa Timur dan Jawa Tengah, para taruna,dan taruni, serta TPU Yayasan SPMAA Lamongan.
Seminar bedah Diktat tersebut dihadiri oleh ibu guru Hj. Masyrifah, ibu guru Hj. Nuryati, dan Gus H. Glory Islamic M. Si. Sebagai mentor sumberillah sekaligus narasumber dari Yayasan pondok pesantren SPMAA, dan Prof. Dr. KH. Imam Suprayogo guru besar Universitas Islam Negeri Malang sekaligus sebagai pembicaraan.
Selain itu juga dihadiri oleh Gus H. Khosyi’in Koco Woro Brenggolo pembina Yayasan SPMAA Pusat, sekaligus sebagai moderator dalam seminar bedah buku Diktat Menyisir Kembali Sisi Gelap Kerusakan Umat.
Adapun susunan acara seminar bedah diktat Menyisir Kembali Sisi Gelap Kerusakan Umat diantaranya,
- Pembukaan.
- Pembacaan kalam Illahi oleh TPU Rosyid.
- Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars SPMAA yang dipimpin oleh Gus Basyirun Adhim.
- Sambutan dari Direktur Yayasan SPMAA oleh Gus H. Ashabun Na’im, S. E.
- Pembacaan do’a dipimipin oleh ibu guru Hj. Masyrifah.
- Seminar bedah buku diktat “Menyisir Kembali Sisi Gelap Kerusakan Umat” Yang dimoderatori oleh Gus KH. Khosyi’in Koco Woro Brenggolo.
Dalam sambutan Direktur Yayasan pondok pesantren SPMAA Gus H. Ashabun Na’im, S. E. Menyampaikan apresiasi kepada tim Sumberillah atas penyelenggaraan bedah buku Diktat “Menyisir Kembali Sisi Gelap Kerusakan Umat” yang dapat diselenggarakan di Yayasan SPMAA pusat.
Buku Diktat “Menyisir Kembali Sisi Gelap Kerusakan Umat” tersebut terdapat 11 bab yang selama ini dipelajari oleh para santri Yayasan pondok pesantren SPMAA.
Prof. Dr. KH. Imam Suprayogo mengatakan buku Diktat ini sangat bagus diajarkan kepada para santri sebagai renungan untuk diri pribadi agar tidak terjadi kerusakan dalam diri karena mengikuti arus zaman ini, selain dipelajari buku Diktat ini harus diamalkan isi pelajaran yang terkandung didalamnya.
“Buku ini sudah bagus dan penting diajarkan kepada santri-santrisantri-santri, menurut saya sudah bagus, tidak perlu di koreksi bab-babnya lalu tidak perlu digonta-ganti, sudah sistematis banget buku ini,” ungkap Prof. Dr. KH. Imam Suprayogo.
Para peserta sangat antusiasme mengikuti rangkaian kegiatan dan acara bedah buku Diktat tersebut terlaksana dengan lancar dan sukses.
Acara seminar bedah buku Diktat ini diakhiri dengan penyerahan sovenir kepada Prof. Dr. KH. Imam Suprayogo dilanjut foto bersama dan makan bersama seluruh peserta dan panitia.
“Alhamdulillah, bersyukur, Senang,terharuh , memang ilmu yang di emban Bapak Guru itu sudah nyata kebenaran rohmatan lil ‘alamin” tutur Siti Ilhamiyatin peserta seminar bedah buku Diktat.
(Ima)