CNN. Hari AIDS Sedunia atau World AIDS Day diperingati pada 1 Desember setiap tahunnya. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pada masyarakat terkait bahaya penyakit AIDS yang disebabkan oleh virus HIV. Pada tahun ini, hari AIDS menyerukan akses kesehatan yang merata untuk orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Hari AIDS Sedunia pertama kali diperingati pada 1988. Dikutip dari NPR, hari ini digagas oleh James W. Bunn dan Thomas Netter. Bunn dan Netter dibantu oleh Jonathan Mann, Direktur Program AIDS Global yang saat ini dikenal dengan UNAIDS. Hingga saat ini, 1 Desember menjadi perayaan hari AIDS sedunia.
Setiap tahunnya Hari AIDS Sedunia mengangkat tema yang berbeda. Pada tahun ini, tema yang diangkat adalah mengakhiri ketimpangan, mengakhiri AIDS. WHO dan mitranya menyoroti ketidaksetaraan yang berkembang soal akses kesehatan yang harusnya bisa didapat ODHA.
Dilansir dari laman resmi World Health Organization (WHO), pada 2020 saja, sekitar 37, 7 juta orang di seluruh dunia hidup dengan HIV, sekitar 680 ribu orang meninggal akibat HIV dan 1,5 juta orang dinyatakan terinfeksi HIV di tahun yang sama.
Setiap tahunnya, orang yang terjangkit HIV terus meningkat, sementara akses kesehatan justru tak mengalami peningkatan. Diskriminasi hingga cemooh juga masih menyerang ODHA. Hal ini juga semakin diperburuk dengan pandemi Covid-19.
Di Indonesia, Kementerian Kesehatan mencatat hingga Maret 2021 lalu, jumlah orang dengan HIV mencapai 427.201 orang dan jumlah orang dengan AIDS mencapai 131.417.