Rabu, 18 Agustus 2021 | 12:03 WIB
KOMPAS.com – Penerbangan ke-12 helikopter Ingenuity milik Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA), kali ini terbang di atas medan paling menantang dan ekstrem di Planet Mars.
Misi eksplorasi Mars yang diemban helikopter NASA ini adalah untuk mendampingi robot penjelajah Perseverance. Helikopter Ingenuity NASA itu mencatatkan penerbangan ke-12 pada 16 Agustus lalu.
Wahana antariksa ini dibawa dalam misi ke Mars yang berperan sebagai mata di langit untuk pendamping Perseverance.
Dilansir dari Space, Rabu (18/8/2021), penerbangan helikopter ini dirancang sebagai pengintai bagi robot penjelajah NASA di kawasan yag dijuluki sebagai South Séítah.
Menurut rencana penerbangan yang diposting NASA sebelumnya, ini adalah upaya yang disebut dengan serangan mendadak yang “ambisius.”
Para ilmuwan dalam misi helikopter Ingenuity NASA mengatakan bahwa terbang di atas South Séítah membawa risiko besar karena medan ekstrem di bagian lain dari planet Mars ini yang bervariasi.
“Ketika kami memilih untuk menerima risiko yang terkait dengan penerbangan seperti itu, itu karena imbalan yang tinggi. Mengetahui bahwa kami memiliki kesempatan untuk membantu tim Perseverance dengan perencanaan sains dengan menyediakan rekaman udara yang unik adalah motivasi yang dibutuhkan,” tulis mereka.
Tidak seperti kebanyakan penerbangan yang dilakukan Ingenuity NASA baru-baru ini, penerbangan kali ini melihat helikopter tersebut melakukan perjalanan pulang pergi.
Pilihan itu sesuai dengan tujuan penerbangan. Sementara helikopter telah difokuskan untuk tetap di depan Perseverance, namun kali ini Ingenuity mengumpulkan informasi pengintaian terperinci untuk rover.
Penerbangan helikopter Ingenuity NASA di medan ekstrem planet Mars ini, dilakukan mengingat risiko di wilayah South Séítah yang mungkin berbahaya bagi rover.