Grobogan-Portalangit. “Tangguh Bersama Relawan” menjadi tema Kegiatan Jambore Relawan Penanggulangan Bencana Tahun 2024 yang diadakan BPBD Kabupaten Grobogan.
Selama 2 Hari di Waduk Kedong Ombo Gardu Pandang, Desa Rambat, Kec Geyer, Kab Grobogan. Pada 12 Oktober – 13 Oktober 2024. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Kab. Grobogan, Hj. Sri Sumarni, S.H., M.M.
Dengan dihadiri Forkopinda beserta 100 peserta dari 25 organisasi relawan yang ada di Kabupaten Grobogan. Satu diantaranya yaitu SANTANA SPMAA Grobogan yang diwakili oleh 2 personil relawan.
Tujuan dari kegiatan Jambore Relawan ini sebagai peningkatan kapasitas bagi relawan yang ada di Kab. Grobogan.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mempererat seluruh anggota relawan dari berbagai macam organisasi. Agar kompak dan tidak membuat bendera sendiri, makanya saat buat kelompok untuk mendirikan tenda dan tinggal di dalam tenda itu tidak boleh satu organisasi itu lebih dari satu istilahnya di campur, kegiatan seperti akan di adakan setiap satu tahun sekali untuk meningkatkan kapasitas relawan.”jelas Ketua panitia BPK Khoirudin.
Adapun serangkaian kegiatan Jambore Relawan ,Pengenalan Dasar MFR (Medical First Responder) dan Jungle Rescue, materi ini langsung dari Nara Sumber Basarnas Pos Jepara. Malam Sarasehan bersama Sekda Grobogan.
“kita di ajari letak dimana saja denyut nadi beserta namanya, sekaligus cara bagaimana menangani korban yang patah tulang dan bagaimana cara evakuasi.”tutur Pujianto, relawan SANTANA SPMAA.
“Junggle rescue di materi ini kita di ajari bagaimana melacak orang yang hilang di hutan atau pegunungan diantaranya dengan mencari informasi tentang si korban dari keluarga, teman dekat sampai perbekalannya”jelasnya.
Dalam materi tersebut untuk memperdalam pemahaman, seluruh peserta relawan mengikuti simulasi yang didampingi langsung oleh Basarnas Pos Jepara.
Nampak seluruh peserta mengikuti jambore dengan antusias. Dan diakui oleh peserta banyak pengalaman dan ilmu yang didapatkan selama mengikuti kegiatan tersebut.
(Ima)