Denpasar-Portalangit.  Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Denpasar Ida Bagus Ketut Rimbawan S. Ag., M. Si bersama Kepala Bidang Pendidikan lslam yang diwakili oleh Drs. H. Noeryasin, M. Pd.I., Pengawas Madrasah, Redyan Nurjanah,S.Pd., M. A. dan  Kepala Seksi Pendidikan Islam, Hj. Ninik Surani, S.Pd.I., M.A menyerahkan izin operasional (Izop) MTs Rare Muchtary Denpasar kepada ketua Yayasan SPMAA Bali, Dr. H. Glory Islamic, S. Ag., M. Si.

Dengan didampingi anggota tim Pendis Kanwil Kota Denpasar, Kepala Madrasah Tsanawiyah Rare Muchtary beserta jajaran guru, dan Pengurus Komite MTs Rare Muchtary ,penyerahan berlangsung dengan khidmat dan lancar pada Kamis, 25 Juli 2024.

Terdapat 26 orang menyaksikan dan menghadiri pertemuan yang dilaksanakan di gedung MTs Rare Muchtary Denpasar.

Dalam acara ini Ida Bagus Ketut Rimbawan S. Ag. M. Si menyampaikan selamat kepada MTs Rare Muchtary yang berhasil Mendapat izin operasional dan juga berpesan bahwa penyerahan Izop ini merupakan tahap awal, MTs Rare Muchtary mengembangkan program dan sistem satu diantaranya taat dalam administrasi, terutama mengisi EMIS.

Ia berharap Rare Muchtary akan mencetak generasi penerus bangsa yang baik, dan cerdas.

Setelah melihat secara langsung fasilitas dan kegiatan siswa MTs Rare Muchtary Ida Bagus Ketut Rimbawan S. Ag. M. Si juga memberikan kesan baik, “Setelah kami melihat fasilitas sudah memenuhi syarat, dari ruangan bahkan itu representatif memenuhi syarat juga ada siswanyamaka sudah memenuhi syarat dalam hal mendirikan madrasah dengan dilengkapi guru dan tenaga kependidikan semua sudah memenuhi syarat.”ungkapnya.

Harapan kami Rare Muchtary ini tetap menjaga kualitas, mulai dari kualitas pendidikan, dan profesionalitas para guru yang kemudian ini merupakan hal penting, jadi hasil dalam hal keluaran kelulusan anak itu menjadi keluaran yang berkualitas pendidikan dan juga akhlaknya, keterampilan dan juga prestasinya.”tambahnya.

Adapun tanggapan dari Ida Bagus Ketut Rimbawan S. Ag. M. Si mengenai pengajuan Izop MA Rare Muchtary yang masih dalam proses. “Kami sudah berkomunikasi dengan Kasi Pendidikan Islam dan juga bidang Kanwil usaha bagaimana nanti selanjutnya MA Rare Muchtary bisa turun Izop-nya karena fasilitasnya sudah ada dan ini prosesnya agar lebih cepat, agar anak-anak kelas X ini bisa mendapatkan legalitas pendidikan. Kami akan terus mendorong untuk melengkapi persyaratannya dan berkomunikasi dengan Kasi Pendidikan Islam dan juga bidang Kanwil untuk mempercepat legalitas.”tuturnya.

Selain itu, dalam pertemuan Dr. H. Glory Islamic, S. Ag., M. Si. pun memperkenalkan mengenai Yayasan Pondok Pesantren SPMAA yang meliputi berbagai program, visi-misi, dan juga terkait pengabdi Yayasan SPMAA kepada masyarakat.

Acara ini berlangsung dengan resmi dan lancar. Adapun prosesi penyerahan  Izin Operasional (Izop) pendirian MTs Rare Muchtary Denpasar dan sesi foto bersama anggota Kementerian Agama Kota Denpasar bersama jajaran guru dan tenaga kependidikan MTs Rare Muchtary sebagai wujud jalinan silaturahmi dan kunjungan telah terlaksana.

(Ima)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *