Palembang-Portalangit. Pelatihan pengelolaan ekowisata desa Hospitality Homestay, Trip Plan, Water Rescue & Chese pada Kamis, 11 Januari 2024 memasuki hari ke dua kegiatan berlangsung.
Kali ini mengangkat materi pelatihan water rescue yang didampingi langsung oleh Arif Gunawan dan Lukman pelatihan arung jeram dari Way Besai Rafting Lampung Barat.
Diikuti oleh 29 peserta yang terdiri dari 17 santri siswa kelas sepuluh Madrasah Aliyah Ruhul Amin Lamongan, 10 crew pemandu tenggalingan tubing, dan 2 orang dari tim dokumentasi kegiatan.
Pelatihan water rescue ini dilakukan di Aek jenis pematang danau di sekitar puncak tenggalingan, Muara Sindang Ilir, Kec. Sindang Danau, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan.
Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB. Peserta diberi materi pengenalan tentang olahraga dan wisata air.
Meski bernilai rekreasi, kegiatan di air cukup beresiko tinggi. Sehingga diperlukan pemahaman dan pengetahuan bagi para pengelola wisata tirta, tubing atau rafting.
Materi pengenalan alat keselamatan yang harus dimiliki crew penyelamat rescue, diantaranya bag rope atau tali tas. Digunakan untuk menolong survivor yang hanyut di jeram sungai.
Dalam pelatihan ini tim rescue harus mampu mengasah driill hingga skill dinilai terampil. Karena pada saat gawat darurat, personil inilah yang diharapkan dapat mengatasi kejadian di perairan, sekaligus antisipasi mencegah bahaya yang tak diinginkan.
Adapun praktik untuk mengasah hal tersebut dengan disimulasikan siswa hanyut dan ditolong oleh tim rescue memakai bag rope. Siswa dan pemandu latihan praktik bergiliran.
Latihan berikutnya menolong survivor hanyut dengan bantuan tangan, tanpa tali. Dalam hal ini tim rescue belajar untuk sigap menyelamatkan survivor dengan cara direngkuh dan dibawa menepi.
Tak hanya itu, pelatih juga memberikan pengetahuan dasar resusitasi jantung paru (RJP), medical first responder (MFR), dan langkah penanganan pasca kejadian
Pelatihan water rescue diakhiri dengan praktik pengarungan jeram tubing + rafting oleh seluruh peserta sampai pukul 12.00 WIB.
“Alhamdulillah, terima kasih pada para mentor dan tim SPMAA Okus yang telah mendampingi dan menfasilitasi kegiatan. Dalam kegiatan Tubing dan refting ini kami mendapat pengalaman dan beberapa ilmu water rescue.”tutur Rahman Asshidiqqie, peserta pelatihan.
(Ima)