CNN. Dua petugas Pemadam Kebakaran Kota Ambon terluka saat memadamkan kebakaran enam rumah di kawasan Jembatan Satu Rupiah, Galala, Hative Kecil, Kecamatan Baguala, Ambon, Maluku, Selasa (24/1) sore.
“Terkena pecahan kaca dan paku saat berjibaku dengan api, mereka mengalami cedera ringan, luka sudah diobati oleh petugas puskesmas,”ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon, Edwin Pattikawa di lokasi kebakaran, Selasa (24/1).
Ia mengatakan bahwa objek yang terbakar adalah rumah tinggal penduduk. Kebakaran itu terjadi pukul 16.35 WIT.
Api baru berhasil dipadamkan setelah empat mobil pemadam dan tambahan satu mobil tangki air dikerahkan ke lokasi untuk menyemprot titik api setelah menerima laporan warga pukul 17.05 WIT.
“Satu jam api baru dipadamkan, saat ini mobil tangki bolak-balik mengisi air untuk upaya pendinginan,” ucapnya.
Ia berkata, proses pemadaman di lokasi tidak mengalami hambatan karena jalan menuju lokasi kebakaran terbilang luas bahkan warga yang datang tak begitu banyak.
Sejauh ini, kata dia, pihaknya belum menerima data terkait warga yang menjadi korban kebakaran namun data sementara, enam unit bangunan rumah dan dua sepeda motor ludes terbakar.
Ia bilang pemicu kebakaran juga belum diketahui pasti namun dugaan sementara sumber api berasal dari sebuah rumah milik keluarga Ringgirit.
“Dari enam rumah yang terbakar ada terbakar 50 persen ada yang terbakar habis,” imbuh dia.
Sementara saksi mata, Etus di lokasi kebakaran mengaku sempat mengira warga sedang membakar sampah. Warga pun panik saat melihat kumpulan asap hitam tebal dari atas rumah milik seorang warga.
Mereka sempat berlarian sambil membawa ember mencari air untuk menyiram kobaran api.
Kobaran api pun meluas setelah sebuah bongkahan kayu bara jatuh dan menimpa satu unit motor yang terparkir di dapur milik warga. Motor pun terbakar dan meledak membuat percikan api meluas dan membakar sisi bangunan rumah dan merembet ke rumah lain.
“Ada kayu jatuh dan menimpa motor, motor lalu terbakar dan meledak,” kata dia di lokasi kebakaran.
Listrik di lokasi kebakaran pun sempat padam. Sejumlah petugas PLN dikerahkan ke lokasi. Mereka nampak terlihat bolak-balik di lokasi kebakaran terkait pemeriksaan kabel listrik yang terbakar.
Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Sirimau yang tiba di lokasi langsung memasang garis polisi untuk memudahkan upaya penyelidikan. Polisi juga meminta warga segera menjauhi lokasi yang sudah dibatasi garis polisi.
“Bapak ibu kalau sudah dipasang garis polisi dilarang masuk,” kata seorang polisi di lokasi.