CNN. Indonesia akan melarang ekspor sejumlah komoditas mentah seperti bauksit, timah, dan tembaga.
Pelarangan ekspor timah rencananya bakal dilakukan tahun ini. Lalu dilanjutkan dengan pelarangan ekspor bauksit dan tembaga.
“Tahun depan, bauksit, ke depannya lagi, tembaga,” jar Presiden Joko Widodo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, dikutip dari CNBC, Rabu (7/9) lalu.
Kebijakan tersebut dilakukan demi membangun hilirisasi di Indonesia. Nantinya, seluruh bahan mentah akan diolah di dalam negeri.
Jika hasil olahan itu diekspor ke luar negeri, maka ada nilai tambah ketimbang hanya mengekspor saat masih mentah. Dengan demikian, harga jualnya lebih tinggi.
Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga pernah mengatakan akan melarang ekspor bauksit dan timah tahun ini.
“Tahun ini kemungkinan besar bauksit kami larang ekspor. Kami ingin ada hilirisasi di sini, tahun depan atau bahkan tahun ini juga timah pun kita dilarang ekspornya,” ujar Bahlil dalam konferensi pers pada April lalu.
Bahlil mengatakan alasan untuk setop ekspor bauksit karena selama ini RI hanya mengekspor tanpa mengolah lebih lanjut.
Pemerintah terlebih dahulu sudah melarang ekspor nikel. Hal itu dilakukan sejak Januari 2020.
Larangan ekspor nikel tercantum dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri ESDM Nomor 25 Tahun 2018 tentang Pengusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara.