Denpasar-Portalangit. Dalam rangka mengantisipasi semakin maraknya penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya (NAPZA) dikalangan remaja saat ini perlu adanya penyuluhan.
Terkait hal tersebut Dinas Sosial Kota Denpasar bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Denpasar mengadakan Sosialisasi Bahaya Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya (NAPZA) di Yayasan Pondok Pesantren SPMAA Bali pada Selasa, 15 November 2022.
Kegiatan bertempat di Aula Ruhullah Yayasan SPMAA Bali, Tegal Harum, Kec. Denpasar Barat, Denpasar, Bali. Sosialisasi ini dihadiri oleh Ketua Koordinator Tagana Kota Denpasar I Made Tara, Perwakilan dari Dinas Sosial I Made Asta, S.Sos.dan Adhie Sunia Sugriwa, S.E. dari BNN kota Denpasar sekaligus sebagai fasilitator materi sosialisasi tersebut dengan diikuti sebanyak 25 peserta.
Adhie Sunia Sugriwa, S.E. dalam materinya menyampaikan bahwa Peran Generasi Milenial Dalam Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sangat penting dilakukan untuk generasi Indonesia yang unggul.
“Generasi saat ini saat ini sangat miris, saya pernah melakukan penyuluhan ditingkat sekolah dasar siswa kelas 5 dan 6, 30 hingga 40 siswa ternyata mereka semua sudah pernah mencoba yang namanya rokok maupun rokok elektrik, itu baru ditingkat sekolah dasar,” kata Adhie Sunia Sugriwa, S.E.
Perlu diketahui Narkoba singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif lainnya atau obat-obatan berbahaya. Narkoba adalah bahan atau zat yang dapat mengubah pikiran, suasana hati, perasaan, dan perilaku seseorang.
Narkoba bila disalahgunakan akan mempengaruhi fungsi saraf otak dan keperibadian seseorang.
“Dari tahun ke tahun kita adakan sosialisasi seperti ini sebagai upaya pencegahan Serta pemberantasan penyalahgunaan narkoba,” ucap Adhie Sunia Sugriwa, S.E.
Dalam sosialisasi ini para peserta terlihat sangat antusias, dan aktif dalam forum dengan adanya pertanyaan yang diajukan oleh peserta, kemudian mendiskusikan bersama.
“Terima Kasih kami BNN kota Denpasar baru pertama ke Yayasan SPMAA ini kesempatan yang luar biasa, pertanyaan dari peserta bagus-bagus, dan masukan baik untuk kita, yang membuat PR untuk kita kedepannya untuk mengatasi penyalahgunaan narkoba di masyarakat,” ungkap Adhie Sunia Sugriwa, S.E.
(Ima)