Lamongan-Portalangit. Guna meningkatkan kompetensi dalam kreativitas menulis, Yayasan Pondok Pesantren SPMAA Lamongan mengikuti mini workshop menulis kreatif selingkar yang diadakan SPMAA kota Malang melalui virtual Zoom.
Mini workshop di Pondok Pesantren SPMAA Lamongan digelar pada Kamis, 27 Oktober 2022, bertempat di Gedung Sekolah Madrasah Aliyah Ruhul Amin.
Diikuti sebanyak 23 siswa putra dan 26 siswa putri MA Ruhul Amin dan MTS Al-Mubarokah. Selain itu juga diikuti melalui virtual Zoom sebanyak 25 peserta terdiri dari siswa Mii kaffah Lamongan, SPMAA Kota Malang, SPMAA Batam, dan SPMAA Trenggalek.
Mini workshop ini diawali pembukaan oleh H. Subari, S.pd., sambutan dari Gus H. Hafidh Sugeng Koco Purnomo, S.H., dan dilanjut pemaparan materi mini workshop online oleh Yuniar Khairani dan dipandu oleh Niken.
Metode menulis kreatif selingkar adalah salah satu program dari selingkar yang berfokus untuk mengasah kemampuan menulis kreatif.
Kelas ini dirancang untuk menajamkan kemampuan anak untuk berpikir, Menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan, meruntutkan pikiran, serta memformulasikannya.
“Menulis itu penting, sebab dengan menulis kita dapat berbagi ilmu kepada orang lain, mulai dari pengalaman, ilmu yang di dapat itu kita harus tulis, agar orang lain dapat belajar melalui tulisan kita itu,” kata Zaka, peserta mini workshop.
Kelas ini menyasar anak maupun remaja usia 7-18 tahun. Diharapkan setelah mengikuti mini workshop ini para siswa dan peserta dapat menerapkan ilmu yang di dapat dalam kehidupan.
Memperbanyak menulis kreatif berupa ilmu pengetahuan, pengalaman, maupun tulisan bentuk lainnya yang dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi orang lain.
“Semoga siswa Mara, Makah dapat mengembangkan tulisan sebagai kreasi mereka, lewat tulisan mereka dapat mengutarakan ide-ide mereka,” kata Salsa, pendamping peserta.
(Ima)