Lamongan-Portalangit. Cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi, menyebabkan kewaspadaan akan terjadi bencana hidro meteorologi di wilayah Kec. Turi, Lamongan.
Santri Tanggap Bencana (SANTANA) bersama Polsek, Koramil, Kasi Trantib, beserta staff pegawai Kecamatan Turi bergotong royong mendirikan posko tanggap bencana pada Kamis, 27 Oktober 2022.
Bertempat di halaman kantor Kecamatan Turi, Jl. Raya Kepatihan, Sukorejo, Turi, Lamongan, Jawa Timur.
SANTANA SPMAA Lamongan mengirim 6 relawan diantaranya, Khoirul Anam, Zaka, Alfian, Indra, Robin, Adib untuk berpartisipasi dalam gotong royong tersebut.
Pendirian posko tanggap bencana dilakukan sedini mungkin, sebagai upaya mengantisipasi pada masa tanggap darurat bila terjadi bencana.
Selanjutnya penjagaan posko tersebut dilakukan dengan cara sistem bergantian sesuai jadwal yang ditentukan, dalam waktu 1×24 jam.
“Adanya upaya ini semoga bisa benar-benar menjadi alat bantu, pelindung diri, dan masyarakat yang membutuhkan terutama disaat terjadi musibah atau bencana,” kata Khoirul Anam.
Setelah posko tanggap bencana ini didirikan, diharapkan kewaspadaan terus ditingkatkan. Disamping itu perlunya disiapkan sejak dini baik dari segi sarana maupun prasarana dalam Penanggulangan bencana.
Satu diantaranya dengan memberikan simulasi penanggulangan bencana hidro meteorologi kepada masyarakat sekitar.
(Ima)