CNN. Badan Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Banten telah mengevakuasi anak buah kapal (ABK) dalam peristiwa kebakaran kapal ikan di Perairan Anyer, Kabupaten Serang, Senin (26/9).
“Kami langsung bergerak cepat untuk melakukan evakuasi setelah mendapat laporan dari Pak Fajar (VTS Merak) terkait adanya kapal nelayan terbakar di Perairan Anyer,” kata Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto di Serang, dikutip Antara.
KM Namira terbakar di Perairan Anyer pada titik koordinat 06° 02′ 30″ S- 105° 53′ 140″ pada Senin sekitar pukul 17.15 WIB.
KM Namira berangkat dari hotel Mambruk pukul 14.00 WIB hendak menuju Perairan Pulau Sangiang untuk sea trial. Setelah melakukan sea trial pada pukul 16.00 WIB KM Namira bertolak kembali ke Anyer.
Namun, dalam perjalanan terdengar suara ledakan dari kamar mesin sebanyak 1 kali. Ledakan itu mengakibatkan kapal terbakar.
“Kami berhasil mengevakuasi delapan ABK KM Namira pukul 19.00 WIB dengan selamat,” katanya.
Menurut dia, setelah ABK dievakuasi dengan selamat selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Anyer. Evakuasi korban itu sekaligus menutup operasi SAR. Petugas kemudian kembali ke kesatuan yang masing-masing.
Selama proses evakuasi, Basarnas Banten dibantu oleh Lanal Banten, Polair Banten, BMKG Serang, BPBD Kabupaten Serang, Puskesmas Anyer, HNSI Anyer dan nelayan.
“Kami banyak terima kasih kepada semua instansi terkait, termasuk nelayan yang ikut juga membantu evakuasi terbakarnya KM Namira dan delapan ABK selamat itu,” katanya.