Lamongan-Portalangit. Yayasan pondok pesantren SPMAA Lamongan gelar pelatihan mengenal dan mengembangkan potensi diri bagi taruna TPU Yayasan SPMAA.
Pelatihan mengenal dan mengembangkan potensi diri tersebut bersinergi bersama prof. Dr. Nurul Hartini, S. Psi. M. Kes., Psikolog Ketua Airlangga Assesment center Universitas Airlangga Surabaya.
Pelatihan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 11 Juni 2022/11 Dzulhijjah 1443 H. Berlokasi di gedung Madrasah Aliyah Ruhul Amin, pondok pesantren SPMAA Lamongan, Ds. Turi, Kec. Turi, Kab. Lamongan, Jawa Timur.
Dalam pelatihan mengenal dan mengembangkan potensi diri ini diikuti sebanyak 20 peserta putra dan 25 peserta putri. Peserta pelatihan hanya diikuti oleh para taruna dan TPU dengan usia dibawah 30 tahun.
Rangkaian kegiatan pelatihan mengenal dan mengembangkan potensi diri diantaranya, pembukaan, sambutan direktur Yayasan pondok pesantren SPMAA Lamongan Gus H. Ashabun Na’im, dan dilanjut materi dari Prof. Dr. Nurul Hartini, S. Psi, M. Kes, Psikolog.
Dalam penyampaian materi oleh Prof. Dr. Nurul Hartini, S. Psi, M. Kes, Psikolog terdapat 2 sesi diskusi yaitu sesi diskusi per-individu dan sesi diskusi per kelompok
Prof. Nurul memulai pelatihan dengan pemaparan materi tentang penggalian potensi diri, bagaimana kita menggunakan kecerdasan dalam memahami sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.
Dalam proses pengembangan diri diperlukan spiritual intelijen, keseimbangan lahir dan batin tidak mudah goyah atau terpengaruh.
“Orang yang memiliki spiritual intelijen hidupnya akan seimbang antara Inerlife dan outer life,” tutur Prof. Dr. Nurul Hartini, S. Psi, M. Kes, Psikolog.
Para peserta sangat antusias, berpartisipasi dan mendapat banyak pelajaran setelah mengikuti pelatihan tersebut.
“saya mendapat pelajaran dari pelatihan potensi diri ini bagaimana kita menyadari bahwa di dalam diri kita terdapat potensi yang berbeda antara satu orang dengan yang lain,” ungkap Ahmad Teguh pribadi peserta pelatihan mengenal dan mengembangkan potensi diri.
(Ima)