CNN. Sebuah asteroid dengan ukuran panjang 430 kaki atau 130 meter disebut melayang menuju jalur orbit bumi.
Badan penerbangan dan antariksa Amerika Serikat NASA memberi peringatan bahwa asteroid tersebut bisa mendekat dan tabrak bumi.
Asteroid disebut memiliki ukuran sebesar Menara Blackpool di Inggris, atau dua kali lebih besar dari monumen jam ternama Big Ben.
Dilansir dari Mirror, asteroid tersebut akan menabrak bumi dengan energi setara 77 megaton TNT. Energi tersebut lebih kuat 1,5 kali dari Tsar Bomba, senjata nuklir terbesar yang pernah diuji.
Namun, beberapa waktu ke belakang NASA terus menyebut bahwa pihaknya tengah menyiapkan skenario melindungi bumi dengan Double Asteroid Redirection Test (DART).
DART disebut akan menggunakan apa yang disebut NASA sebagai teknik “penabrak kinetik” untuk mengirim pesawat ruang angkasa ke angkasa luar dengan tujuan untuk mencapai tabrakan dengan asteroid target.
Ujicoba pertama misi DART telah dilakukan dengan roket SpaceX Falcon 9 dan akan lepas landas dari Vandenberg Space Force Base di California.
Direktur Ilmu Planet NASA, Lori Glaze menyebut ini bakal jadi misi sekaligus percobaan pertama sebuah pesawat ruang angkasa akan mencoba menabrak asteroid untuk menunjukkan bagaimana benda luar angkasa seperti itu dapat dibelokkan jika menuju ke Bumi.
“Saya merasa bahwa setelah kami menyelesaikan tes ini, kami akan belajar jumlah yang luar biasa dan jauh lebih siap di masa depan jika memang asteroid potensial dapat menimbulkan ancaman buat Bumi,” kata Glaze dilansir UPI.
Fakta-fakta DART
- Misi DART disebut menghabiskan biaya US$330 juta atau sekitar Rp4,7 triliun.
- DART akan melesat dengan kecepatan 54 ribu kilometer per jam, untuk kemudian dipantau perkembangannya oleh teleskop dari Bumi.
- Setelah tabrakan dengan Asteroid pada September mendatang, pesawat DART akan benar-benar hancur dan menyisakan puing-puing. Puing-puing ini disebut dapat membantu mengukur hasil dan dampak dari misi ini.
- DART merupakan misi sekaligus percobaan pertama NASA tabrak asteroid.
Sederhananya, misi DART bertujuan untuk mengadang asteroid yang mengarah dan ancam tabrak bumi. Roket yang diluncurkan disebut akan menabrakkan diri ke asteroid.