CNN. Kantor SAR Bandung melaporkan ada dua orang remaja terseret arus saat berenang di Pantai Karapyak, Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, pada Minggu (31/10) pukul 13.00 WIB.
Satu orang berhasil diselamatkan sedangkan satu orang lainnya masih dalam pencarian.
Korban selamat yakni Jakariah Fajar (9), warga Cikabuyutan Timur, Kota Banjar. Sedangkan korban tenggelam yang masih dalam pencarian yakni Muhamad Usamah Salahudin (13), warga Kecamatan Pataruman, Kota Banjar
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono, mengatakan, pihaknya menerima informasi orang tenggelam pada pukul 17.00 WIB dari Kepala Unit Siaga SAR Pangandaran, Edwin.
Dia menjelaskan kejadian bermula saat korban dengan satu temannya berenang. Namun tak selang lama korban dan temannya meminta pertolongan dengan mengangkat tangan saat berada 100 meter dari bibir pantai.
“Rekan-rekan korban yang berada di bibir pantai langsung memberikan pertolongan dengan melemparkan ban dan juga mencoba menggapai korban,” kata Supriono melalui keterangan tertulis, Minggu (31/10).
“Satu orang ditemukan selamat dalam keadaan tak sadarkan diri dan segera mendapatkan perawatan sedangkan korban lainnya masih dalam pencarian,” ujar dia lagi.
Supriono menyebutkan pihaknya langsung memberangkatkan satu tim penyelamat dari unit Siaga SAR Pangandaran untuk melakukan pencarian. Selain itu pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak Polsek Kalipucang dan potensi SAR setempat dalam melakukan pencarian.
“Pukul 18.40 WIB tim tiba di lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pihak pihak terkait. Berdasarkan pertimbangan teknis seperti cuaca dengan hujan deras maka pencarian akan dilanjutkan pada esok hari, Senin 01 November 2021 pukul 07.00 WIB,” tuturnya.
Adapun alat utama (alut) yang digunakan antara lain 1 Unit Rescue Car Compartment, 1 Unit LCR, 1 Set Palsar Air, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set Peralatan Medis dan APD Personal dengan unsur SAR yang terlibat antara lain Kantor SAR Bandung, Polsek Kalipucang, Koramil Kalipucang dan Balawista Pangandaran.