Madiun-Portalangit. Saat ini SPMAA cabang Madiun telah mengembangkan budidaya di bidang perikanan. Budidaya tersebut ditekuni oleh seorang TPU (tenaga penyayang umat) yang bertugas di cabang SPMAA Madiun.
Budidaya perikanan ini dimulai dari awal penugasan seorang TPU yang bernama Rohim Sofiyan pada Maret 2016. Jenis ikan yang dibudidayakan antara lain ikan Lele, ikan Gurami, dan ikan Nila.
Pembudidayaan berlokasi di Ds. Sidorejo, RT 12/RW 06, Kec. Kebonsari, Kab. Madiun, Jawa Timur. Budidaya ikan dimulai dari tahap pendederan (penyebaran benih ikan di tempat pembesaran sementara) hingga tahap pembesaran dan panen.
Dalam budidaya ini perawatan ikan Lele dilakukan dengan cara pemberian pakan pelet full 2 kali sehari dan mengganti air 4-5 kali setiap bulan. Adapun perawatan ikan Gurami dengan cara pemberian pakan pelet full 2 kali sehari dan daun-daunan hijau dengan sering mengganti airnya.
Kemudian perawatan ikan Nila dengan cara pemberian pakan pelet full 2 kali sehari dan mengganti air dengan memberi air yang mengalir. Saat ini untuk pasokan pakan pelet bekerja sama dengan kemitraan.
Ikan Lele akan siap panen pada usia 3 bulan, ikan Gurami pada usia 12 bulan, dan ikan Nila pada usia 8 bulan. “hasil panen ikan Lele per seribu biasanya dapat Rp. 1.450,00 itu belum kepotong bibit dan pakan, dan kapasitas kolam biasanya diisi 4-5 ribu ikan,”ujar TPU Rohim.
Sementara rata-rata harga jual ikan Lele 1 kg Rp. 16.500,00 untuk harga ikan Gurami 1 kg Rp. 28.000,00. Selanjutnya harga ikan Nila 1 kg Rp. 23.000,00.
Diharapkan budidaya perikanan ini dapat memotivasi masyarakat untuk mengembangkan usaha dibidang perikanan juga sebagai usaha ekonomi yang mandiri.